Page 128 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 128

Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital

                           h.  Menarik calon  konsumen  menjadi konsumen  yang  loyal dalam  jangka
                               waktu tertentu.
                           i.
                               Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat
                               menjadi pembeli potensial di masa yang akan datang.

                               Untuk melakukan pendekatan kepada konsumen dan agar pesan mudah
                           diterima,  maka  perlu  digunakan  daya  tarik  (appeals).  Daya  tarik  yang
                           digunakan  dalam  pesan  iklan  harus  memiliki  3  karakteristik,  yaitu  (Intan,
                           2009):
                           a.  Meaningful,  yaitu  menunjukkan  manfaat  yang  membuat  konsumen
                               lebih menyukai atau lebih tertarik pada produk yang diiklankan.   112
                           b.  Distinctive,  yaitu  memiliki  daya  tarik  yang  khas/berbeda  dimana  iklan
                               harus  menyatakan  apa  yang  membuat  produk  mereka  lebih  baik  dari
                               produk‐produk pesaing.
                               Believable,  yakni  dapat  dipercaya  atau  tidak  ada  keraguan  konsumen
                               atass produk yang ditawarkan.

                           Kesadaran Merek (Brand Awareness)
                               Brand  Awareness  dapat  didefinisikan  sebagai  kemampuan  pembeli
                           potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merk merupakan
                           anggota dari kategori produk tertentu. Dalam hal ini tentunya bisa meliputi
                           nama, gambar/ logo, serta slogan tertentuyang digunakan para pelaku pasar
                           untuk              mempromosikan                produk‐produknya
                           (ajapresentasi.com/2009/04/brand‐awareness‐dan‐top‐of‐mind).
                               Menurut  Aaker,  brand  awareness  sendiri  didefinisikan  menjadi  4
                           tingkatan,   yakni   sebagai    berikut:(http://bisnisukm.com/brand‐
                           awareness.html)
                           1.  Unaware      of    brand     (tidak    menyadari     merek)
                               Merupakan  tingkat  yang  paling  rendah  dalam  piramida  kesadaran
                               merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek.
                           2.  Brand  recognition  (pengenalan),  merupakan  tingkatan  yang  paling
                               rendah,  dimana  para  konsumen  baru  mengenal  sebuah  merek  dan
                               masih membutuhkan alat bantu untuk bisa mengingat merek tersebut.
                           3.  Brand  recall  (mengingatkan  kembali),  kesadaran  merek  langsung
                               muncul  di  benak  para  konsumen  setelah  merek  tertentu  disebutkan.
                               Berbeda  dengan  recognition  yang  membutuhkan  alat  bantu,  brand
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133