Page 38 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 38

karya  yang  dihasilkannya  tidak  terpikirkan  sebelumnya  oleh  orang
        kebanyakan.
            Lalu,  bagaimana  caranya  mendorong  siswa  untuk  memiliki
        keterampilan inovasi yang juga sangat diperlukan dalam membangun
        smart city? Keterampilan belajar dan berinovasi telah diakui sebagai
        keterampilan yang dapat membedakan siswa yang siap dan siswa yang
        tidak siap dalam menghadapi kehidupan dan lingkungan kerja yang
        terus bertambah musykil. Kreativitas dan keterampilan inovasi terlihat
        dalam kemampuan siswa menunjukkan orisinalitas dan temuan dalam
        karya, selain kemampuan mengembangkan dan mengomunikasikan
        gagasan  baru  kepada  orang  lain.  Indikator  lain  dari  keterampilan
        kreativitas  dan  inovasi  diantaranya  sikap  terbuka  dan  tanggap
        terhadap perspektif baru yang beragam, serta memanfaatkan gagasan
        kreatif  guna  membuat  kontribusi  yang  berguna  bagi  ranah  yang
        tempat inovasi itu terjadi. Pembelajaran inovatif diharapkan mampu
        membuat siswa yang mempunyai kapasitas berpikir kritis dan terampil
        dalam memecahkan masalah. Selain itu, pembelajaran yang inovatif
        tercermin  dari  hasil  yang diperlihatkan siswa yang komunikatif dan
        kolaboratif   seperti    tercermin    dalam     kemampuannya
        mengartikulasikan pikiran dan gagasan secara jelas dan efektif melalui
        tuturan dan tulisan. Begitu juga siswa dengan karakteristik ini dapat
        menunjukkan  kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan tim
        yang beraneka, fleksibel dan terampil berkompromi dalam mencapai
        tujuan bersama.
            Sebagaimana telah dijelaskan di atas, perkembangan TIK, selain
        mengubah jenis dan sifat pekerjaan, juga mengubah cara orang hidup,
        cara orang bekerja, cara orang berpikir, dan cara orang menggunakan
        alat dalam bekerja. Hal ini membutuhkan sistem pendidikan baru yang
        sesuai dengan perubahan tersebut (Griffin, Mc.Graw, & Core, 2012).
        Pendapat ini didukung oleh Rotherham dan Willingham (2010) yang
        menyatakan  bahwa jika mengharap SDM sesuai tuntutan abad 21,
        maka ada tiga hal yang perlu dibenahi pada sistem pendidikan, yaitu
        kurikulum,  proses pembelajaran, dan proses penilaian hasil belajar.
        Terkait kurikulum, terdapat dua misconceptions yang perlu dibenahi.
        Pertama, pemahaman yang kurang tepat bahwa keterampilan berpikir
        dan pengetahuan merupakan dua hal yang terpisah. Pada hakikatnya,


      22  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43