Page 35 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 35

misalnya,  memungkinkan  mereka menafsirkan data tentang berita,
               mencari  bias  dari  berita-berita  tersebut,  dan  mengeksplorasi
               bagaimana data digunakan untuk mendukung pendapat yang mungkin
               benar,  atau  mungkin  salah.  Secara  praktis,  indikator  kemampuan
               berpikir  kritis  yang  perlu  dikuasai  siswa  masa  kini  meliputi
               kemampuan memberikan alasan secara efektif, berpikir secara sistem,
               mengemukakan pendapat dan terampil mengambil keputusan, serta
               mampu memecahkan masalah.
                   Dalam hal komunikasi, siswa tidak hanya dituntut untuk terampil
               menyampaikan  informasi  atau  data secara lisan dan tertulis, tetapi
               mereka pun harus mampu menganalisa dan mengolah informasi yang
               berlimpah  secara  efektif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
               mengajari  mereka  memilah  dan  memilih  antara  sumber  informasi
               yang akurat dengan yang tidak, dan menentukan bagaimana informasi
               tersebut  dimanfaatkan  secara  efektif.  Mengekspresikan  pikiran
               dengan  jelas,  mengartikulasikan  pendapat  dengan  cerdik,
               menyampaikan  arahan  secara  koheren,  dan  memotivasi  orang,
               merupakan keterampilan-keterampilan komunikasi yang dibutuhkan
               siswa  masa kini dan selalu dinilai di dunia kerja dan di masyarakat.
               Para siswa perlu menguasai keterampilan berkomunikasi seperti itu
               jika ingin menjadi smart people yang mampu “survive” di dunia kerja
               yang sangat kompetitif, yang merupakan salah satu ciri dari smart city.
               Berikut  beberapa cara pembelajaran keterampilan komunikasi yang
               efektif bagi para siswa yang ditawarkan Crockett (2017), yaitu a) ajak
               siswa menonton film yang memodelkan keterampilan bercakap-cakap;
               b)  ajak  siswa  mendengarkan  dan  menyimak  cara  seseorang
               mengucapkan kata-kata dalam frasa yang berbeda, melalui audiobook,
               misalnya; c) tugaskan siswa belajar kelompok dan presentasi; belajar
               kelompok mempertajam kemampuan siswa berkomunikasi lisan dan
               tulisan,  serta  memberi  kesempatan  kepada siswa untuk mengasah
               keterampilannya beradu pendapat dengan teman-temannya secara
               bergiliran,  sementara  presentasi  melatih  para  siswa  untuk  berani
               tampil berbicara di depan umum dan mengemukakan buah pikirannya
               secara sistematis; d) ajukan pertanyaan terbuka; hal ini memberikan
               kesempatan  kepada  siswa  untuk memberikan jawaban secara lisan
               dengan  demikian  kemampuan  komunikasi  lisannya  dapat  diasah.

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    19
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40