Page 31 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 31

Dengan  demikian,  melalui  SMART  Education  yang  dilaksanakan
               dengan  baik  diharapkan  setiap  orang  menjadi  individu  yang
               bermanfaat bagi kehidupan dan menjadi individu yang berusaha terus
               belajar  dan  menggali  potensi  untuk  kehidupan  yang  lebih  baik.
               Disamping itu, lingkungan sosial, multikultural, kesenian, realita dan
               teknologi yang dikemas sedemikian rupa diharapkan dapat menjadi
               bahan  bakar  yang  dapat digunakan untuk meningkatkan performa
               pendidikan  di  masa  datang,  dimana  dunia  telah  bergeser  menjadi
               dunia tanpa batas, cyberworld, networkinglife, dan conectingworld.
                   Pemerintah Korea juga menggunakan istilah SMART Education. Di
               Korea, SMART merujuk pada self-directed (terkait dengan kemampuan
               mengarahkan  diri  sendiri  dalam  belajar),  interest  (terkait  dengan
               minat dan motivasi dalam belajar), adaptif (terkait dengan bakat dan
               kemampuan dalam menyesuaikan diri), enriched learning resources
               (terkait  dengan  pemanfaatan  bahan  pembelajaran  yang  kaya
               informasi)  dan  technology  utilization  (terkait  dengan  pemanfaatan
               TIK)  (Kim,  Cho,  &  Lee,  2012).  Pada  tataran  praktisnya,  SMART
               Education di Korea ini merupakan sistem pendidikan yang dirancang
               untuk  memperkuat  kemampuan  siswa  abad  ke-21  dengan
               menawarkan  solusi  pembelajaran  cerdas  sesuai  tuntutan  keadaan,
               yang  bertujuan  menjadi  inovasi  sistem  pendidikan  termasuk
               lingkungan,  metode, dan evaluasi pendidikan. Di sisi lain, Rothman
               (2007) seorang pakar pendidikan berpendapat bahwa smart education
               merupakan sistem pendidikan yang lincah, adaptif, dan efisien karena
               mampu  memfasilitasi  dan  memberikan  dukungan  yang  beragam
               kepada kelompok siswa yang beragam pula kebutuhannya.
                   Jika  ditarik  benang  merahnya  dari  beberapa  konsep  smart
               education  di  atas,  maka  smart  education  dapat  diartikan  sebagai
               program  pendidikan  yang memanfaatkan keterampilan abad ke-21
               dalam    proses   pembelajarannya;   proses   pendidikan  yang
               mengintegrasikan aspek kehidupan sebagai sumber belajar (learning
               sources), materi belajar (learning material), dan tujuan pembelajaran
               (learning  objectives);  sehingga  proses  pembelajaran  menjadi  “lebih
               hidup”,  bermakna  dan  kontekstual  dengan  lingkungannya;  serta
               merupakan  suatu  inovasi  sistem  pendidikan  yang  komprehensif,
               meliputi  inovasi  terhadap  lingkungan,  metode  dan  evaluasi

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    15
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36