Page 29 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 29

pengurangan  penularan  penyakit;  mengoptimalkan  pengoperasian
               infrastruktur  penting  untuk  menganalisis  permintaan  energi  dan
               prakiraan cuaca.
                   Pada hakikatnya, ketersediaan dan kualitas infrastruktur TIK bukan
               satu-satunya karakteristik smart city. Hal lain yang lebih penting dari
               TIK  adalah  peran  manusia  (smart  people)  dan  pendidikan  dalam
               pembangunan perkotaan. Smart people, dalam hal ini adalah mereka
               yang  memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat, bersikap plural
               secara sosial dan etnis, fleksibel, kreatif, berpikiran terbuka, dan selalu
               terlibat  dan  berpartisipasi  dalam kegiatan kemasyarakatan (Nam &
               Pardo,  2011).  Sebagai  warga  negara,  smart  people  sebetulnya
               merupakan subjek terpenting dari smart city, namun mereka sering
               diabaikan. Oleh karenanya, keberhasilan membangun smart city tidak
               boleh hanya dinilai dari kesuksesan dalam memanfaatkan TIK untuk
               pembangunan infrastruktur, tetapi perlu dilihat bagaimana teknologi
               tersebut bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk kepentingan publik
               (Dameri, 2013).
                   Smart  city  menghargai  kemampuan  warganya  untuk  belajar,
               beradaptasi,  dan  berinovasi.  Hal  ini  dapat  dilakukan  melalui
               penyediaan  layanan  pendidikan  cerdas  (smart  education).  Konsep
               smart  education  memainkan  peran  penting  dalam  meningkatkan
               kinerja  fisik  kota,  sementara  pada  saat  yang  sama  juga
               mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) masa kini untuk hidup di
               dunia  yang  semakin  kompleks  dan  semakin  berorientasi  pada
               teknologi masa depan. Mempersiapkan SDM dengan kompetensi dan
               kualifikasi  seperti  itu  tidaklah  mudah  dan  sederhana,  karena
               menyangkut perbaikan dan peningkatan berbagai aspek pendidikan
               yang sangat kompleks, yang terkait satu sama lain.
                   Pada  tataran  mikro,  untuk  membekali  para  SDM  dengan
               keterampilan  baru  dibutuhkan strategi/metode pembelajaran baru.
               Oleh  karenanya,  diperlukan  upaya pembenahan sistem pendidikan
               yang  komprehensif,  terutama  melakukan  pergeseran  paradigma
               pendidikan,  dari  konsep  pendidikan  yang  pada  umumnya
               menitikberatkan pada penguasaan pengetahuan sebanyak-banyaknya,
               ke konsep pendidikan abad 21, yang menekankan pada kemampuan
               berpikir  kritis,  kemampuan  bekerja  sama  dalam  tim,  kemampuan

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    13
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34