Page 30 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 30

menggunakan TIK sebagai alat kerja, dan kemampuan hidup bersama
        di dunia yang semakin kompetitif (Griffin, Mc.Graw, & Core, 2012).
        Melakukan pergerseran paradigma pendidikan semacam ini tidaklah
        mudah dan sederhana, karena dibutuhkan perubahan pola berpikir
        dan  pola  bertindak  dari  semua  pihak  terkait,  seperti  pengambil
        kebijakan di bidang pendidikan, para guru, para siswa, para pengelola
        pendidikan,  dan  masyarakat.  Oleh  karenanya,  agar  konsep  smart
        education dapat diimplementasikan, khususnya di Indonesia, maka
        secara  makro  perlu  dilakukan  penataan  sistem  pendidikan  yang
        sistematis dan komprehensif, dari mulai pendidikan dasar, pendidikan
        menengah,  sampai  dengan  pendidikan  tinggi.  Pada  tataran  mikro,
        perlu  juga  dilakukan penataan proses pendidikan, terutama proses
        pembelajaran, dari yang semula hanya menekankan pada penguasaan
        pengetahuan sebanyak-banyaknya oleh siswa; yang ditandai dengan
        waktu  mengajar guru yang banyak untuk ceramah; menjadi proses
        pembelajaran  yang  lebih  mengaktifkan  siswa  untuk  mencari  dan
        menemukan  ilmu  pengetahuan,  teknologi  dan  seni,  serta
        memecahkan masalah serta membangun pengetahuan secara aktif.

        SMART EDUCATION

            Abad ke-21 menuntut keterampilan dan kompetensi dari orang-
        orang agar dapat hidup secara efektif, baik di kala bekerja maupun di
        kala senggang. Smart education perlu dirancang, dikembangkan, dan
        diimplementasikan agar dapat memfasilitasi pengembangan SDM di
        smart city. Konsep smart education didefinisikan secara beragam oleh
        berbagai pihak, tergantung dari maksud dan tujuan masing-masing.
        Gunawan  (2013)  mengajukan  konsep  SMART  Education  sebagai
        akronim  dari  Socio-Multicultural-Art-Reality-Technology.  Dalam
        konteks  ini,  SMART  Education  merupakan  konsep  dan  gagasan
        mengenai integrasi aspek kehidupan sebagai sumber belajar (learning
        sources), materi belajar (learning material), dan tujuan pembelajaran
        (learning objectives). Melalui implementasi konsep SMART Education
        ini,  para  siswa  diharapkan  mampu  menjadi  subjek  sekaligus  objek
        pendidikan. Mereka dijamin untuk bebas  berpikir dan bereksplorasi
        terhadap  lingkungan  dimana  dia  hidup  dan  menjalani  kehidupan.


      14  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35