Page 33 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 33
The Achievement Global Gap mengidentifikasi tujuh keterampilan
abad 21 yang diperlukan siswa masa kini untuk bertahan hidup dalam
karir, kuliah, dan sebagai warga negara, yaitu keterampilan berpikir
kritis dan pemecahan masalah, kolaborasi, adaptasi, inisiatif dan
wiraswasta, komunikasif, akses dan analisis informasi, serta rasa ingin
tahu dan imajinasi. Sementara Daniel Pink, seorang penulis dan
pengamat politik Amerika Serikat, melalui bukunya “A Whole New
Mind” menjelaskan enam kemampuan penting yang perlu dikuasai
oleh para profesional masa kini untuk sukses di abad 21, yaitu
kemampuan mendeteksi pola dan peluang, mencipta keindahan
artistik dan emosional, meramu gagasan yang tampaknya tidak terkait
menjadi sesuatu yang baru, empati dengan orang lain dan memahami
seluk beluk interaksi antar manusia, sukacita dalam diri dan
menularkannya pada orang lain, serta merentangkannya dalam
mengejar tujuan dan makna. Terakhir, Howard Gardner (2008),
seorang profesor dari Harvard, dalam bukunya “Five Minds for
Futures” menjelaskan kemampuan kognitif spesifik yang akan dicari
dan dibutuhkan para pemimpin masa depan, yaitu pikiran terkait
dengan disiplin, sintesa, mencipta, kehormatan, dan etika.
Dengan beragamnya indikator dari konsep keterampilan abad 21
di atas, sangat masuk akal jika sampai saat ini para pendidik masih
kebingungan mengimplementasikan konsep tersebut pada tataran
st
praktis di kelas-kelas mereka. Jika membaca sejarahnya, gerakan 21
Century Skills ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Sepuluh tahun yang lalu, misalnya, National Education Association
(NEA) di Amerika Serikat membantu mendirikan Partnership for 21st
Century Skills (P21) dan memfasilitasi pengembangan "Kerangka
Pembelajaran Abad 21" yang menyoroti 18 keterampilan yang
berbeda. Keterlibatan NEA sejak awal dalam pengembangan konsep
dan kerangka pembelajaran abad 21 ini, membuatnya empati
terhadap kesulitan para pendidik dalam mengimplementasikan
konsep keterampilan abad 21 tersebut dalam praktek pembelajaran
sehari-hari. Oleh karenanya, NEA berusaha mengidentifikasi aspek-
aspek penting dan utama dari keterampilan abad 21. Hal ini dilakukan
dengan cara melakukan jajak pendapat kepada semua pemangku
kepentingan dan instansi terkait. Akhirnya diperoleh kesepakatan
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 17