Page 345 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 345
menyeluruh. Selanjutnya, secara umum persamaan kontinuitas yang
digunakan dalam penelusuran banjir adalah:
dS
= I-Q (1)
dt
dengan I adalah debit air yang masuk ke dalam permulaan bagian
memanjang palung sungai yang diobservasi dengan satuan m 3 / s ; Q
adalah debit yang keluar dari akhir bagian memanjang palung sungai
yang diobservasi dengan satuan m 3 / s; dS adalah perubahan
besarnya daya tampung (storage) dalam bagian panjang palung sungai
3
yang diobservasi dengan satuan m ; dan dt adalah periode
penelusuran dengan satuan detik, menit, jam atau hari.
Jika periode penelusuran diubah dari dt menjadi t , maka
persamaan-persamaan yang digunakan adalah:
I I 1 2 dan Q Q 1 I Q 2 (2)
2 2
Karena dS S S , maka persamaan (1) dapat dinyatakan
2 1
sebagai
I Q I Q
dS S S 1 2 1 2 (3)
2 1
2 2
dengan I debit air masuk pada saat permulaan periode
1
penelusuran, dan I debit air masuk pada saat akhir periode
2
penelusuran. Besarnya I dan I dapat diketahui dari pengukuran
1 2
dengan hidrograf debit air masuk. Besarnya Q dan S diketahui dari
1 1
periode, sedangkan Q dan S belum diketahui ukurannya sehingga
2 2
memerlukan pengukuran.
Menurut Hendri dan Inra (2007), hubungan antara S dan Q pada
palung sungai dapat dinyatakan dengan
S k xI 1 x Q (4)
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 329