Page 343 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 343

tinggi dalam menambah kerugian bagi pembeli polis asuransi, apalagi
               jika preminya jauh di atas kerugian yang diperkirakan (Botzen et al.,
               2009;. Laury et al., 2009).
                   Untuk mengevaluasi program pinjaman dan asuransi, digunakan
               data nilai properti yang dikumpulkan oleh Survei Properti Residensial
               dan Komersial (Robillard, 1975). Setiap properti yang digunakan untuk
               penelitian diklasifikasikan menurut ukuran dan kondisi bangunan, nilai
               perabot interior, dan ada atau tidaknya ruang bawah tanah. Dengan
               data  dan  informasi  tahap-tahap  kerusakan,  dimungkinkan  untuk
               memperkirakan potensi kerusakan berdasarkan nilai tunai aktual dari
               setiap properti.

               Pemodelan Matematika
                   Pemodelan  Matematika  merupakan  salah  satu  tahap  dari
               pemecahan masalah matematika. Model merupakan simplifikasi atau
               penyederhanaan  fenomena-fenomena  nyata  dalam  bentuk
               matematika. Model matematika yang dihasilkan, dapat berupa bentuk
               persamaan,  pertidaksamaan, sistem persamaan atau lainnya terdiri
               atas sekumpulan lambang yang disebut variabel atau besaran yang
               kemudian di dalamnya digunakan operasi matematika seperti tambah,
               kali, kurang, atau bagi. Dengan prinsip-prinsip matematika tersebut,
               dapat  dilihat  apakah  model  yang  dihasilkan  telah  sesuai  dengan
               rumusan  sebagaimana  formulasi  masalah  nyata  yang  dihadapi.
               Hubungan antara komponen-komponen dalam suatu masalah yang
               dirumuskan  dalam  suatu  persamaan  matematik  yang  memuat
               komponen-komponen  itu  sebagai  variabelnya,  dinamakan  model
               matematik, dan proses untuk memperoleh model dari suatu masalah
               dikatakan pemodelan matematika.
                   Ada beberapa model matematika yang akan diperkenalkan oleh
               penulis  dalam  kaitannya  dengan  kemampuan  model  tersebut
               mengatasi masalah banjir, seperti yang akan dijelaskan secara singkat
               berikut ini.
                   Pengendalian  banjir  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara,  yaitu
               metode struktur dan non-struktur. Metode struktur secara garis besar
               dapat dilakukan dengan cara perbaikan, pengaturan sistem sungai dan
               mendirikan  bangunan  pengendali  banjir.  Sedangkan  metode  non-

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    327
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348