Page 339 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 339
wilayah. Salah satu disiplin ilmu yang sangat berpengaruh dalam
penanggulangan masalah banjir adalah dengan bantuan aplikasi
Sistem Informasi Geografis (SIG) yang diterapkan untuk identifikasi
dan pemetaan kawasan berpotensi banjir (Purnama, 2008).
Upaya-upaya untuk mengatasi banjir telah dilakukan antara lain
dengan melakukan pengerukan sedimen, merehabilitasi tanggul
sungai untuk menambah kapasitas daya tampung debit sungai,
peningkatan kemampuan meresapnya air hujan dari setiap
penggunaan lahan baik daerah hulu maupun hilir, dan menghindari
daerah rawan banjir atau bantaran sungai sebagai tempat
pemukiman.
Setiap terjadi banjir, pemerintah dan beberapa organisasi sosial
selalu memberikan bantuan dana untuk perbaikan bangunan. Tetapi
bantuan yang diberikan sangatlah terbatas, sehingga tidak dapat
mencakup seluruh biaya kerugian, apalagi jika terjadi hilangnya nyawa
dalam musibah banjir. Disini, kehadiran produk asuransi untuk
menjamin risiko kerugian harta benda dan hilangnya nyawa sangatlah
penting.
Dalam perkembangannya, pola atau gaya hidup masyarakat
perkotaan di Indonesia saat ini sudah mulai berubah, yaitu menuju
pada kesadaran bahwa hidup manusia selalu mengandung risiko.
Besar kecilnya risiko tergantung dari perilaku manusia itu sendiri.
Salah satu yang terlihat signifikan adalah kesadaran masyarakat
tentang bagaimana masyarakat meminimalkan risiko yang dianggap
penting agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik (Sidi, 2016).
Disinilah peranan ilmu aktuaria dalam mewujudkan sistem
pertanggungan atau jaminan terhadap risiko, khususnya pada risiko
banjir.
Perlindungan terhadap bencana banjir membutuhkan koordinasi
yang terencana. Di negara maju, penanganan bencana banjir diatur
oleh suatu program yang dibuat oleh pemerintah yaitu Program
Asuransi Banjir. Program Asuransi Banjir dari pemerintah ini saling
bersubsidi dengan program asuransi banjir yang tersedia bagi pemilik
real estate atau rumah dan pemilik mobil yang terletak di daerah
bahaya banjir, sejauh komunitas peserta program asuransi banjir turut
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 323