Page 319 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 319

mengakibatkan berkurangnya interaksi sosial antar anggota keluarga,
               seperti bercengkerama, mengobrol bersama, berolahraga bersama.
                    Penggunaan gadget dalam keluarga mempengaruhi keseluruhan
               interaksi  sosial  dalam  keluarga  tersebut.  Interaksi  yang  bisanya
               dilakukan antara orang tua dan anak sebagai bentuk pengasuhan dan
               komunikasi untuk menciptakan kekukuhan keluarga akan terganggu.
               Hal ini dikarenakan keluarga merupakan kesatuan sistem yang utuh,
               apabila  salah  satu  anggota  keluarga  mengalami  kesulitan  dalam
               melakukan  interaksi secara langsung, secara sadar atau tidak sadar
               akan  mengurangi  atau  menyebabkan  perubahan  pola  interaksi
               sosialnya (Lestari, Riana, Taftarzani, 2015).
                    Selanjutnya, kurangnya aktivitas fisik masyarakat perkotaan juga
               merupakan dampak dari keterbatasan lahan, meningkatkanya jarak
               tempuh  dari  satu  tempat  ke  tempat  lain  akibat  kepadatan  jalan,
               terfasilitasinya  pemenuhan  semua  kebutuhan  melalui  gadget,  dan
               keterbatasan fasilitas umum/ruang terbuka publik untuk beraktivitas
               fisik  disekitar  pemukiman,  seperti  taman,  jogging  track, lapangan.
               Keterbatasan lahan pemukiman mengakibatkan ukuran lahan tempat
               tinggal semakin sempit, sehingga ketersediaan ruang untuk bergerak
               atau beraktivitas fisik di lingkungan sekitar rumah menjadi berkurang.
               Pengembang  perumahan  saat  ini  juga  menawarkan  hunian  dalam
               kluster-kluster  kecil  yang  lengkap  dengan  fasilitas  keamanan  dan
               jaringan internet namun tidak dilengkapi dengan fasilitas umum atau
               ruang  terbuka  publik.  Hal  ini  didukung  dengan  kurangnya  fasilitas
               aktivitas  fisik  yang  aman  dan  nyaman  di  lingkungan  sekitar
               pemukiman. Meningkatnya waktu tempuh masyarakat perkotaan dari
               tempat tinggal ke lokasi pekerjaan, menjadikan masyarakat perkotaan
               lebih banyak menghabiskan waktu akhir pekannya untuk beristirahat
               di rumah daripada untuk beraktivitas fisik di luar rumah.
                    Hunian yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan jaringan
               internet merupakan salah satu implementasi ciri hunian di smart city
               yang memudahkan dan memberikan rasa aman. Fasilitas internet yang
               tersedia setiap saat memudahkan penghuninya untuk berkomunikasi
               secara maya dengan sesama anggota komunitas, memenuhi semua
               kebutuhan  melalui  gadget  yang  dimiliki,  tak  terkecuali  kebutuhan
               pangan  melalui  fasilitas  pesan  antar.  Hal  ini  semakin  mengurangi

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    303
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324