Page 323 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 323
aquaponik ini, rumah tangga mendapatkan keuntungan ganda yaitu
mengurangi frekuensi pembersihan air kolam dan mendapatkan
komoditas aquaponik (sumber pangan hewani dan atau nabati) untuk
kebutuhan konsumsi rumah tangga. Frekuensi pembersihan air kolam
berkurang karena air dari kolam disirkulasi dan disegarkan melalui
akar-akar tanaman yang dibudidayakan secara aquaponik.
Implementasi pertanian kota di tingkat rumah tangga melalui
pemanfaatan pekarangan atau halaman rumah tinggal baik secara
vertikal maupun horisontal, yang merupakan salah satu implementasi
dari konsep smart environment, diharapkan mampu membantu
memenuhi kebutuhan pangan keluarga terutama kebutuhan buah,
sayur, rempah-rempah yang dijadikan bumbu sehari–hari seperti jahe,
kunyit, kencur, daun jeruk purut, daun pandan, lengkuas; menjadi
alternatif diversifikasi pangan keluarga sehingga dalam jangka panjang
mampu mengurangi tingkat konsumsi rumah tangga untuk komoditas
yang rutin dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Hasil penelitian Rizal dan Fiana (2015) di kota Balikpapan yang
2
2
diikuti oleh 30 rumah tangga dengan strata pekarangan 36 m – 90m ,
yang membudidayakan tanaman beragam (polikultur) menggunakan
kombinasi teknik vertikultur, gantung, tempel, tegak, rak, pot/polibag,
dan tanam langsung, mampu menghasilkan komoditas yang dapat
memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. Hasil panen yang
diperoleh mampu menghemat pengeluaran keluarga sebesar Rp
100.000,00 – Rp 200.000,00 dan meningkatkan konsumsi sayuran
dalam keluarga sehingga dapat terpenuhi kebutuhan pangan dan gizi
serta mewujudkan lingkungan hijau yang bersih dan sehat. Hal ini juga
sejalan dengan implementasi konsep smart living dalam smart city
yang menekankan pada kondisi kualitas kesehatan masyarakat dan
keamanan individu.
SINERGI BERSAMA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
MASYARAKAT PERKOTAAN DI TINGKAT RUMAH TANGGA
Kerangka ketahanan pangan masyarakat perkotaan dengan ke
empat unsurnya dapat terwujud jika terjalin sinergi positif antara
masyarakat perkotaan sebagai target sasaran ketahanan pangan,
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 307