Page 287 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 287

validitas  akademis materi bahan ajar,  akan mengidentifikasi calon penu-
            lis  modul  yang  saat  ini  sebagian  besar berasal  dari  berbagai  perguruan
            tinggi dan institusi di luar UT.  Meskipun saat ini mulai diupayakan adanya
            penulis bahan ajar dari  intern dosen UT, tetapi jurnlahnya kecil.  Penulis
            diminta untuk  mengembangkan garis-garis besar pengajaran bahan ajar
            yang akan ditulis, dan selanjutnya menulis bahan ajar tersebut mengguna-
            kan  format penulisan yang ditentukan oleh UT. Kegiatan pengembangan
            GBPP dan awal penulisan biasanya dilakukan dalam suatu lokakarya ten-
            tang desain bahan ajar, yang sekaligus merupakan orientasi bagi penulis
            untuk memahami visi, misi dan sifat pembelajaran dalam program belajar
            jarak jauh.
               Format penulisan bahan ajar UT mengikuti strategi instruksional, yang
            merupakan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran untuk menyusun bah-
            an ajar mandiri. Di dalamnya mencakup kejelasan kompetensi akhir yang
            menjadi  tujuan  pembelajaran,  pemaparan  materi  secara  sistematis
            dilengkapi contoh untuk memperjelas konsep dan prinsip,  latihan untuk
            membantu  proses  penalaran  mahasiswa  saat  mempelajari  materi,  rang-
            kuman  sebagai  penguatan  esensi  materi  yang  dipelajari,  dan  tes  untuk
            mengukur  penguasaan  materi.  Strategi  pemaparan  materi  seperti  ini
            ditampilkan dalam suatu perwajahan materi cetak yang menggunakan sign-
            posting  dan  tata-letak  untuk  memudahkan  mahasiswa  mengikuti  alur
            strategi pemaparan dan menemukan bagian yang penting.
               Dari suatu penelitian dengan sampel mahasiswa reguler, 80% respon-
            den  menyatakan  bahwa  dengan  strategi  penyajian  bahan  belajar  yang
            digunakan, bahan belajar UT dapat membantu motivasi mereka untuk be-
            lajar.  Namun  sementara  mahasiswa juga  berpendapat  bahwa  bahan  be-
            lajar UT kurang menarik minat baca dengan alasan: terlalu tebal, materi
            sulit  dipahami  karena  kalimat  yang  digunakan  panjang,  pendek  kata,
            membosankan (Soetrisno,  1996).

                                          294
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292