Page 288 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 288
Dalam proses penulisan dosen UT mempunyai fungsi yang penting,
yaitu disamping sebagai ahli materi juga dapat memberikan saran-saran
penyajian materi menggunakan berbagai prinsip desain instruksiona1 untuk
mengusahakan bahan ajar yang komunikatif dan mudah dicerna oleh
mahasiswa UT.
Naskah yang selesai ditulis ditelaah oleh dosen lain di luar UT untuk
bidang studi yang relevan, dan selanjutnya penulis melakukan perbaikan
berdasarkan saran masukan dosen penelaah.
Naskah yang selesai ditulis, selanjutnya diproses melalui pengaturan
tata-letak (lay-out), penyiapan ilustrasi, dan editing untuk menyiapkan
naskah siap cetak. Naskah ini selanjutnya dicetak menjadi bahan ajar un-
tuk didistribusikan kepada mahasiswa. Sampai dengan tahap ini pempro-
sesan lay-out naskah ada bagian pekerjaan yang masih dilakukan secara
manual, sebagai contoh, pemasangan gambar/ilustrasi pada teks naskah.
Gambar hasil tangan atau komputer grafis di-print-ouc selanjutnya ditem-
pelkan secara manual pada teks. Hal ini terpaksa dilakukan karena fasi-
litas kapasitas komputer yang terbatas. Potensi desktop publishing belum
sepenulmya dimanfaatkan untuk menghasilkan kualitas perwajahan yang
prima.
Sistem pengembangan bahan ajar yang digunakan UT memungkinkan
terjadinya keterhambatan proses dalam pelaksanaannya. Konsisten dengan
fungsinya sebagai perguruan tinggi pengelola, UT lebih banyak outsourcing,
atau menggunakan penulis dari luar dalam penulisan bahan ajar. Ini ber-
arti pada umumnya UT mengandalkan kesiapan naskah pada komitmen
penulis dari luar terhadap waktu dan kualitas penulisan.
Di samping itu pemrosesan bahan ajar di UT dapat dikatakan meng-
gunakan sistem "ban berjalan" yang outputnya sangat dipengaruhi oleh
ketepatan waktu dan kualitas input. Sebagai contoh, apabila terjadi
keterlambatan naskah yang disebabkan kesulitan penulis memenuhi ko-
295