Page 291 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 291
tertentu merupakan pekerjaan rumah yang sebenarnya tidak dapat ditun-
da-tunda lagi.
Pengembangan bahan ajar UT cukup intensif, ditentukan oleh rencana
pembukaan program studi baru dan perubahan kurikulum nasional. Se-
bagai contoh, dalamjangka waktu 5-6 bulan, dari Oktober 1998 s/d Maret
1999 telah diselesaikan pengembangan 97 mata kuliah. Pada saat yang
sama diproses pula 157 mata kuliah lain dari berbagai fakultas.
4. Distribusi Bahan Ajar
Pendistribusian bahan ajar dilakukan melaluijalan darat, !aut, dan uda-
ra sesuai lokasi daerah tujuan. Sistem penataan dan inventarisasi bahan
ajar menggunakan sistem online yang menghubungkan beberapa unit ter-
kait dengan pimpinan yang relevan, sehingga data modul yang tersedia
dapat dengan cepat diketahui untuk pertimbangan perencanaan pengada-
an selanjutnya.
Bahan belajar yang harus dikirimkan oleh UT volumenya besar dan
frekuensinya tinggi, sehingga mempunyai kerumitan tersendiri. Untuk
mengirim bahan ajar ke 32 kantor UPBJJ dan 27 Kantor Wilayah Pendidikan
dan Kebudayaan (Kanwil Dikbud), 600 Kantor Departemen (Kandep), dan
4000 Kantor Kecamatan (Kancam) secara rutin menurut kebutuhan,
memerlukan tata adminsitrasi dan monitoring yang baik.
Mahasiswa cenderung memilih membeli modul di kantor Unit Pro-
gram Belajar Jarak Jauh (Soetrisno, 1996). Walaupun banyak diantaranya
yang tinggal berjauhan dengan UPBJJ, tetapi kunjungan ke kantor UPBJJ
biasanya digunakan untuk beberapa tujuan; yaitu registrasi, membeli mo-
dul , mendapatkan informasi hasil ujian, dan sosialisasi dengan mahasis-
wa UT yang lain. Dengan demikian apabila temyata bahan belajar yang
dibutuhkan belum tersedia di UPBJJ pada saat mahasiswa registrasi,
298