Page 292 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 292

sebagaimana dilaporkan  mahasiswa dalam  penelitian Subekti  Nurmawa-
         ti  ( 1994),  hal  ini  merugikan  mahasiswa  baik dalam hal  perjalanan  mau-
         pun  kelancaran  proses belajar mereka.


         Bahan Ajar NonCetak
            Proses pengembangan bahan ajar noncetak, baik program audio-video,
         tutorial  berbantuan komputer,  maupun tutorial  melalui  Internet, melibat-
         kan  fakultas  sebagai  sumber materi ajar yang akan  dikembangkan.  Un-
         ruk itu, staf akademik di 4 fakultas yang ada di  UT yaitu Fakultas Ekono-
         mi  (FEKON),  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),  Fakultas
         Ilmu Sosial dan  llmu Politik (FISIP),  dan  Fakultas Matemarika dan  llmu
         Pengetahuan Alam (FMIPA), dilibarkan sebagai penulis naskah.  Bahkan
         untuk program audio-video, staf akademik fakultas yang dianggap mam-
         pu  menyampaikan  materi  ajar  melalui  media  tersebut  dilibatkan  pula
         sebagai penyaji atau pemandu program.


         1.  Audio/video
            Program  audio-video  merupakan jenis  bahan  ajar  non  cetak  yang
         pertama  kali  dikembangkan  UT.  Karena  pada  awal  berdirinya  di  tahun
         1984 UT belum memiliki studio audio-video sendiri, maka untuk keperluan
         pengembangan dan  produksi  program  tersebut  UT bekerjasama dengan
         Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom-
         Dikbud). Tetapi pad a tahun 1987, UT mulai mer intis pembangunan gedung
         studio  sendiri  dan  baru  pada  tahun  1991  UT  berhasil  memiliki  gedung
         studio untuk audio  dan  video  yang  diperlengkapi dengan peralatan  yang
         berkualitas siaran (broadcast quality).
            Dalam  mengembangkan  program audio-video,  ada  dua tahapan  yang
         dilakukan  yaitu  penyiapan  naskah  dan  produksi.  Mengingat  naskah
         mempunyai  peranan  penting  dalam  menentukan  kualitas  program  yang
                                       299
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297