Page 294 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

karakteristik media yang digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan ma-
hasiswa. Topik yang dipilih kemudian dituangkan dalam bentuk GBPM
yang berisi tentang garis besar materi yang akan disajikan dan sis-
tematikanya. GBPM tersebut kemudian dielaborasi lebih lanjut menjadi
naskah. Untuk video, naskah harus dilengkapi dengan visualisasi yang
dibutuhkan. Naskah yang telah ditulis, kemudian direview baik dari segi
materi maupun media. Hal ini dilakukan supaya kualitas isi program da-
pat dipertanggungjawabkan. Setelah naskah direvisi berdasarkan masuk-
an dari basil review, maka naskah tersebut dapat dikatakan fmal dan siap
untuk diproduksi.

Dalam proses pengembangan naskah, pengadaan naskah siap produksi
sesuai dengan yang dibutuhkan seringkali mengalami kendala, misalnya
lambatnya waktu penyelesaian naskah. Kelambatan ini disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya kesibukan para penulis naskah. Umurnnya penulis
naskah sebagai staf akademik fakultas harus membagi waktu antara tugas
rutin fakultas dengan tugas penulisan naskah. Untuk itu, di masa yang
akan datang kendala ini diharapkan dapat dikurangi karena kelambatan
dalam penulisan naskah akan mempengaruhi kegiatan produksi program.

Naskah audio-video yang telah dikembangkan, selanjutnya diproduksi
oleh kerabat kerja produksi. Seperti halnya dalam pengembangan naskah,
proses produksi juga mengalami beberapa tahapan kegiatan yaitu
breakdown naskah (untuk identiftkasi pemain/penyaji dan properties),
rekamanlsyuting, editing, preview (untuk memeriksa kualitas program),
dan revisi program. Untuk program video/televisi, tahapan tersebut le-
bih kompleks karena harus memperhatikan juga faktor lain seperti
penentuan lokasi syuting, perijinan syuting, dan pembuatan grafts/caption
animasi. Program dapat dikatakan final atau siap tayang jika telah melalui
tahapan produksi tersebut.

301