Page 295 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 295

Program audio-video sebagai bahan ajar non cetak dikembangkan da-
           lam  beberapa macam bentuk yang cukup bervariasi,  baik yang  disiarkan
           (broadcasred) seperti  televisi dan radio maupun yang tidak disiarkan (non
           broadcasred) seperti program kaset Audio Tutorial, Audio Gratis, dan Audio
           penuntun Buku Materi Pokok (BMP).


           2.  Televisi
              UT  menggunakan  media  televisi  dalam  menyampaikan  bahan  ajar
           karena  televisi  mampu  menjangkau  sasaran  yang  luas.  Karakteristik
           ini  dianggap  sesuai  sebagai  sarana  penyampaian  bahan  ajar  mengingat
           UT  merupakan  perguruan  tinggi  jarak jauh  yang  mahasiswanya
           tersebar  diseluruh  Indonesia.  Di  samping  itu,  media  televisi  yang
           menggunakan unsur suara dan gambar dianggap dapat mengurangi rasa
           kesendirian mahasiswa akibat kurangnya  interak:si dengan penyelenggara
           pendidikan.

              Supaya program televisi  tersebut menarik untuk ditonton, maka topik
           program  yang  disajikan  dipilih  yang  bersifat  aktual  dan  sesuai  dengan
           kebutuhan mahasiswa.  Daya tarik lainnya adalah penyaji program televisi
           UT yang umumnya adalah para pakar yang ahli di bidangnya masing-ma-
           sing baik akademisi maupun praktisi , dan  merupakan tokoh yang dikenal
           luas dalam masyarakat.  Sejak diresmikan berdirinya pada bulan Septem-
           ber tahun 1984, UT telah menyiarkan kuliah umum melalui media televisi
           yang  disampaikan  oleh  begawan  ekonomi  Prof.  Dr.  Sumitro
           Djojohadikusumo.

              Sampai saat ini UT belum mempunyai saluran k.l1usus untuk menyiar-
           kan  program  perkuliahan  melalui televisi.  Untuk  itu, dalam  menyiarkan
           program  perkuliahan  TV,  UT  bekerja  sama  dengan  Televisi  Republik
           Indonesia (TVRI) dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Dengan TVRI
                                          302
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300