Page 147 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 147

KIT Musik PGSD  baru  dikembangkan  pada tahun  1998  dan  digu-
       nakan  secara  terbatas  untuk  Program  0-H  PGSD  yang  menggunakan
       Kurikulum  Baru  1998.  Ide pengembangan Kit  ini  bermula dari  tuntutan
       Kurikulum tersebut yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim KIT MUSIK
       FKIP UT bekerjasama dengan narasumber dari Jurusan Sendratasik IKIP
       Bandung  dan  IKIP  Jakarta  serta  pengrajin  Gamelan  Pak  Tentrem  dari
       Surakarta dan pengrajin suling dari Bandung.  KIT ini dilengkapi dengan
       Panduan  Praktek  Seni  Musik  yang  dikembangkan  oleh  Tim  Kit  Musik
       FKIP-UT.  Fungsi  KIT  ini  sama dengan  fungsi  Kit  IPA,  yakni  sebagai

       media pembelajaran musik di SO yang harus dikuasai oleh para guru SO
       yang  menjadi  mahasiswa  O-Il  PGSD.  Berbeda  dengan  KIT  IPA  yang
       memungkinkan adanya pemanfaatan barang bekas di  lapangan, untuk Kit

       Musik  ini,  alat  yang  disediakan  yakni  berupa Kotak Suara,  Suling,  dan
       garpu  Tala  merupakan  alat  musik  standar  yang  dimodifikasi  secara  te-
       pat-guna.  Kit ini disediakan dalam rangka tutorial/praktek musik dengan
       rasio saru Kit untuk setiap kelompok bela jar 15-30 orang. Dengan demiki-
       an  para  mahasiswa  baik  secara  perorangan  maupun  kelompok  dapat
       menggunakan  alat  tersebut  baik  untuk  memantapkan  pemahaman  dan
       keterampilannya dalam  seni  musik,  maupun sebagai alat untuk mening-
       katkan  kemampuan  profesional  pembelajaran  musik  di  SO.  Oi  situlah
       terjadi  inovasi  dalam  pengembangan Kit Musik,  pemanfaatannya  dalam
       peningkatan kemampuan tutor seni musik PGSO, pembelajaran mata ku-
       liah Musik PGSD, dan pembelajarn seni musik di SO.


         Kaset Audio Interaktif atau  KAI dikembangkan oleh FKIP UT dan
       Studio  UT bekerjasama dengan Pusat Teknologi  Komunikasi Pendidikan
       dan  Kebudayaan  (Pustekkom  Dikbud),  dan  Balai  Produksi  Media
       Radio  (BPMR)  Yogyakarta.  KAI  dikembangkan  sebagai  bahan  belajar
       pendukung  modul  dengan  tujuan  untuk  memperkuat  pemahaman

                                      143





                                       l  ... J
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152