Page 146 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 146
KIT IPA PGSD dikembangkan tahun 1990/1991 sebagai perangkat
praktikum IPA SD yang sebagian alatnya dibuat dari bahan-bahan yang
apabila rusak dapat diganti oleh guru atau siswa dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang ada di lapangan, seperti botol bekas, sedotan plastik,
dan digunakan dalam program D-II PGSD sejak angkatan pertama tahun
1990/1991. Kit tersebut dikembangkan oleh Tim Profesor Dr lsyrin Nur-
din dari lnstitut Teknologi Bandung. Dari sudut pedagogis, Kit IPA dia-
dakan sebagai kelengkapan pembelajaran IPA SD yang harus dapat di-
gunakan oleh guru SD di sekolahnya masing-masing. Untuk itu pada saat
pertemuan tutorial para mahasiswa dengan fasilitasi dari tutor dituntut
untuk dapat melakukan percobaan perorangan dan atau kelompok dengan
menggunakan perangkat yang ada dalam Kit tersebut. Dengan demikian
para mahasiswa secara langsung memahami konsep IPA melalui perco-
baan dan sekaligus juga memahami dan mampu menggunakan Kit ter-
sebut untuk melakukan kegiatan pembelajaran di SD. Kit ini disediakan
sebanyak 1-2 buah untuk setiap kelompok belajar 15-30 orang. Di situlah
kita melihat bahwa dengan Kit tersebut terjadi inovasi dalam pengembang-
an alat praktikum, penyediaan bahan praktikum, proses pembelajaran IPA
SD, dan proses peningkatan kemampuan profesional guru dalam pem-
belajaran IPA. Saat ini KIT tersebut sedang mengalami penyempurnaan
dengan cara memanfaatkan sejumlah alat percobaan yang ada di SD Inti
yang diproduksi oleh PT Pudak dan didistribusikan oleh Ditjen Dikdasmen
serta basil uji coba pengembangan alat praktikum yang dilakukan oleh
Tim Jurusan Pendidikan MIPA FKIP-UT berjasama dengan ITB. Dengan
demikian pada masa yang akan datang diharapkan dipero-leh KIT IPA
PGSD yang memenuhi tuntutan ke-butuhan sekolah serta perkembangan
dalam bidang IPA dan pendidikan IPA.
142