Page 151 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 151
secara mandiri oleh UT dengan perangkatnya di daerah yakni UPBJJ-UT.
Semua program inovatif Pendidikan Guru FKIP yang dikembangkan mu-
lai tahun 1990/1991 yakni program-progam D-11 PGSD, D-Ill PGSMP,
PGRBS, PSGBS, S 1PGSM dikelola dengan menggunakan model col-
laborative teacher education yang membuka sistem pengelolaan yang
semula bersifat mandiri dan sentralistis menjadi model kerjasama yang
mengkombinasikan prinsip sentralisasi, dekonsentrasi, dan desentralisa-
si. Dalam sistem kolaboratif ini diadakan pembagian tanggungjawab da-
lam mengelola komponen dasar bahan belajar, proses belajar dan ujian,
serta pengelolaan. Tanggung jawab substantif-akademis untuk semua
komponen dipegang oleh UT. Dukungan logistik, khususnya dana menjadi
tanggungjawab mitra kerjasama dalam hal ini Ditjen Dikdasmen untuk
proyek yang menyangkut guru umum negeri, dan Depag untuk guru Aga-
ma Hindu, Budha, dan Protestan SO. Tanggung jawab operasional proses
distribusi bahan belajar, serta penyelenggaraan tutorial dan PKM dipe-
gang bersama oleh Ditjen Dikdasman dengan perangkat birokrasinya di
daerah dan UPBJJ-UT serta Sanggar Tekkom khusus untuk D-11 SP, dan
BPG Tertulis Bandung untuk program D-11 Cicilan. Sedangkan dalam
pelaksanaan ujian tanggungjawab operasionalnya dipegang penuh oleh
UPBJJ-UT dengan bantuan logistik berupa lokasi dan tempat ujian, serta
bantuan pengawas dari jajaran Ditjen Dikdasmen di daerah. Karena itu
sistem pengelolaan program menjadi bersifat multidimensional yang
menerapkan prinsip sentralisasi seperti dalam bahan belajar dan bahan
ujian, prinsip dekonsentrasi dalam pelaksanaan ujian akhir semester, dan
prinsip desentralisasi dalam penyelenggaraan tutorial dan PKM.
6. lnovasi dalam Pengembangan Program Lanjut
Program lanjut yang dikembangkan atas dasar program yang sedang
berjalan, kebijakan baru, dan tuntutan baru basil kajian adalah Program
151