Page 144 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 144
II, D-Ill, Sl) dengan beban belajar sesuai dengan aturan akademis yang
berlaku, yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan mutu pendidikan
persekolahan. Sedangkan khusus untuk PGRBS diorientasikan untuk
pemenuhan kewenangan operasional dan perataan kemampuan minimal
guru untuk mengajar dua mata pelajaran yang serumpun, misanya guru
yang berijasah O-Il PMP karena keadaan diberi tugas mengajar mata
pelajaran PKn dan IPS di SMP Kecil, dan untuk PSGBS diorientasikan
kepada pemenuhan kewenangan operasional dan perataan kemampuan
minimal guru untuk mengajar mata pelajaran yang selama ini diasuhnya
tetapi di luar bidang keahlian formal menurut ijasahnya, misalnya guru
yang berijasah D-11 IPA karena keadaan telah diberi tugas mengajar
Matematika di SLTP. Kedua program ini benar-benar merupakan cus-
tomized program, yakni program yang kurikulumnya diramu untuk tujuan
tertentu dari mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum program D-II
dan atau D-III bidang studi program reguler. Sementara itu, di luar kedua
program ini, kurikulum program lain dirancang khusus atas dasar ku-
rikulum nasional yang disesuaikan dengan karakteristik program yang
dipesan. Untuk itu, program fni dapat dipandang sebagai semi-customized
program.
Sebagai customized program, pengembangan kurikulum telah meli-
batkan berbagai unsur terkait, dalam ini para pengambil keputusan di
lingkungan Ditjen Dikdasmen sebagai user atau pengguna lulusan, Kon-
sorsium llmu Pendidikan (KIP) Ditjen Dikti sebagai pengendali mutu
program dan lulusan, ahli bidang studi dan pembelajaran dari LPTK,
praktisi bidang studi dari lingkungan dunia persekolahan, serta ahli dan
praktisi teknologi pendidikan dari UT dan Pustekkom. Dengan perkataan
lain, pengembangan kurikulum program-program itu telah dilakukan secara
sinergistik. Perangkat kurikulum yang dikembangkan mencakup Struktur
Kurikulum, Diskripsi Matakuliah, dan Garis-Garis Besar Program
140