Page 216 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 216

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 sedemikian  rupa  sehingga  dapat  diukur  dengan  cepat  dan
                 berdampak pada perekonomian nasional secara keseluruhan.
                 Fungsi-fungsi  di  atas  dikonversi  menjadi  kebijakan
                 yang  lebih  nyata    dalam  proses  penganggaran.  Proses
                 penyusunan anggaran melibatkan seluruh lapisan pemangku
                 kepentingan-anggaran  partisipatif  (Ipek,  2012).  Proses
                 tersebut mengharuskan penyusun anggaran memperkirakan
                 pendapatan dan pengeluaran untuk periode 12 bulan
                 mendatang.  Terkadang  pendapatan  tidak  cukup  untuk
                 menutupi  pengeluaran  yang  diinginkan,  sehingga  anggaran
                 perlu diseimbangkan kembali. Menggunakan proses anggaran
                 partisipatif sangat ideal dalam pembuatan anggaran, termasuk
                 untuk pengurangan anggaran, jika diperlukan.


                 Perlukan  kehati-hatian  dalam  menggambarkan  proses
                 anggaran.   Premchand    (1989)   menguraikan    proses
                 penyusunan  anggaran  semenjak  penetapan  tujuan  hingga
                 appraisal  dan  evaluasi  anggaran  sebagai  berikut.  Pertama-
                 tama ada penetapan tujuan berdasarkan data yang tersedia
                 dan  pengakuan  terhadap  kendala  ekonomi,  politik,  dan
                 administrasi.  Tahap  selanjutnya  terdiri  dari  pengembangan
                 rencana dan program untuk jangka pendek, menengah, dan
                 panjang.  Tahap  ini  melihat  berbagai  masalah  dan  alternatif
                 ke  depan.  Hal  ini  melibatkan  persiapan  proyek  dengan
                 pengeluaran  yang  cukup  besar.  Pengalaman  menunjukkan
                 bahwa rerata, identifikasi, persiapan, dan pemilihan proyek,
                 serta  penentuan  pembiayaannya,  membutuhkan  waktu
                 hingga  satu  dekade.  Perumusan  rencana  pembangunan
                 diikuti  oleh  penganggaran  tahunan  atau  alokasi  sumber
                 daya.  Implementasi  anggaran  melibatkan  pengakuan
                 berkelanjutan  atas  isu-isu  baru  dan  realokasi  sumber  daya.
                 Tahap terakhir adalah penilaian dan evaluasi anggaran yang
                 diterapkan untuk akuntabilitas dan sebagai umpan balik untuk
                 perumusan  tujuan  baru.  Setiap  tahap  mengarah  ke  tahap





                                          212
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221