Page 220 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 220
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
pendidikan berada pada kisaran 8,16% sampai dengan 9.97%
dari pertumbuhan perbandingan anggaran Kemristekdikti/
Kemdikbud dengan anggaran Pendidikan dapat dilihat pada
Grafik 2. berikut.
Anggaran pendidikan tinggi disalurkan kepada perguruan tinggi
dan juga kepada mahasiswa melalui berbagai bentuk. Pada
PTN sebagian besar anggaran pendidikan tinggi disalurkan
melalui Biaya Operasional Perguruan Tinggi (BOPTN) yang
digunakan untuk menutup biaya operasional rutin PTN. Selain
itu, Pemerintah juga menyalurkan beasiswa dalam berbagai
ragam seperti beasiswa bidikmisi yang diterimakan langsung
ke institusi perguruan tinggi dan mahasiswa. Bidikmisi adalah
program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah
kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai
dan kurang mampu secara ekonomi melalui perguruan tinggi
di bawah Kemdikbud dan Kemenag. Bidikmisi yang merupakan
program afirmatif Kemdikbud secara konstitusional dibawah
payung hukum Undang-Undang No. 12/2012 yang mewajibkan
alokasi anggaran minimal 20 persen untuk penerimaan
mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Legalitas program ini awalnya hanya berupa keputusan menteri
lalu naik menjadi PP No. 66/2011 dan akhirnya melalui UU No.
12/2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Beasiswa Bidikmisi pertama kali diluncurkan pada tahun 2010
dengan penerima 18.209 mahasiswa dan hanya berasal dari
PTN. Dari tahun ke tahun jumlah penerima bidikmisi terus
meningkat, baik dari jumlah mahasiswa maupun perguruan
tinggi. Tahun 2011 disalurkan beasiswa kepada 30.000
mahasiswa dari 117 PTN, tahun 2012 disalurkan beasiswa
kepada 30.000 mahasiswa dari 261 PTN/PTS, dan 2013
disalurkan beasiswa kepada 149.180 mahasiswa.
216