Page 136 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 136
3. Pendidikan Terbuka sebagai Layanan Publik
menghafal konsep dan hukum alam yang abstrak.
Karakteristik alam fisik dan hukum-hukum yang bekerja di
sini tidak bisa dipahami dengan baik oleh peserta didik.
Begitu juga pengadaan bengkel kerja untuk pelajaran
vokasi juga mutlak. Peserta didik yang belajar vokasi tanpa
berlatih dalam bengkel kerja tidak akan bisa terampil pada
materi vokasi yang dipelajari.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka pemerintah
harus menyediakan laboratorium dan bengkel kerja
yang memadai sebagai tempat belajar murid/mahasiswa
yang mempelajarai ilmu pengetahuan alam dan vokasi.
Masalahnya untuk mengadakan laboratorium dan bengkel
kerja diperlukan biaya yang sangat besar. APBN selalu
tidak mampu menyediakan dana untuk membangun
laboratorium dan bengkel kerrja sesuai dengan kebutuhan.
Kendala dan keterbatasan ini bisa diatasi dengan model
pendidikan terbuka dan jarak jauh. Melalui model ini
pemerintah dapat mengatasi dengan dua cara. Pertama,
pemerintah dapat memanfaatkan laboratorium dan
bengkel kerja yang sudah ada tanpa harus membangun
laboratorium dan bengkel kerja baru. Laboratorium-
laboratorium dan bengkel kerja-bengkel kerja yang sudah
dimiliki pemerintah baik yang dikelola oleh lembaga
pendidikan maupun oleh kementerian/lembaga yang
tersebar di berbagai daerah dapat dimanfaatkan untuk
praktikum dan latihan keterampilan. Di samping itu,
pemerintah juga bisa bekerja sama dengan pihak swasta
yang mempunyai laboratorium dan bengkel kerja.
Pemerintah tinggal membuat kebijakan disertai dengan
petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. Kedua,
penyelenggara pendidikan dengan model terbuka dan
jarak jauh dapat mengembangkan laboratorim dan
bengkel kerja virtual. Meskipun tidak bisa menggantikan
129