Page 135 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 135

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                    yang bermutu harus menyediakan alat peraga pendidikan
                    yang lengkap.


                    Masalahnya untuk bisa memenuhi alat peraga pendidikan
                    secara lengkap untuk setiap mata pelajaran/mata kuliah
                    pada semua satuan pendidikan semua tingkat memerlukan
                    biaya  besar.  Dalam  kondisi  keterbatasan  anggaran
                    pendidikan,  pemerintah  lebih  mengutamakan  biaya
                    operasional daripada memenuhi alat peraga pendidikan.
                    Akibatnya  ketersediaan  alat  peraga  pendidikan  pada
                    tiap  satuan  pendidikan  mulai  dari  tingkat  dasar  sampai
                    perguruan tinggi selalu tidak memadai.

                    Kendala dan keterbatasan ini bisa diatasi dengan model
                    pendidikan  terbuka  dan  jarak  jauh.  Model  ini  dapat
                    menggunakan  alat  peraga  pendidikan  virtual  sebagai
                    pengganti  alat  peraga  pendidikan  yang  bersifat  fisik.
                    Memang  tidak  sama  persis  tapi  alat  peraga  virtual
                    cukup membantu memberikan pemahaman atas materi
                    pelajaran  yang  bersifat  abstrak  dan  kompleks.  Bahkan
                    untuk  materi  pelajaran  tertentu  dapat  memberikan
                    gambaran yang lebih mendekati kenyataannnya. Misalnya
                    materi pelajaran peredaran darah dalam tubuh manusia
                    lebih bisa dipahami dengan baik bila menggunakan alat
                    peraga  animasi  audio  visual  daripada  hanya  berupa
                    gambar peredaran darah. Begitu juga alat peraga animasi
                    audio visual gerakan planet sistem tata surya, pemecahan
                    sel, konstruksi hukum Archimides, dan lain-lain.

                 4.  Kendala dan Keterbasanan Penyediaan Laboratorium
                    dan Bengkel Kerja
                    Pengadaan  laboratorium  untuk  ilmu  pengetahuan  alam
                    (fisika,  kimia,  dan  biologi)  adalah  mutlak.  Belajar  ilmu
                    pengetahuan  alam  tanpa  laboratorium  hanya  belajar





                                          128
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140