Page 27 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 27

10  ~ Antologi CPNS ~


             Berangkat dari kisah tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa akan
          menjadi sebuah persoalan dan menjadi fakta jika ketergantungan terhadap
          guru dan dosen dalam proses belajar sebagai sumber utama pembelajaran.
          Kendati pendidikan konvensional dinilai efektif dalam pembelajaran karena
          adanya  interaksi  langsung  antara  pendidik  dan  anak  didiknya,  seiring
          berjalannya waktu, ada masa ketika informasi pada era Revolusi Industri
          4.0—dengan  adanya  digitalisasi  yang  dapat  diakses  siapa  pun  dan  tanpa
          adanya jarak ruang dan waktu—memberikan alternatif bagi peserta didik
          lain untuk memperoleh sumber belajar lain melalui berbagai media.
             Pada  masa  inilah,  penulis  berani  menyatakan  bahwa  pendidikan
          konvensional  mulai  out  of  date  karena  tidak  lagi  relevan  dengan
          perkembangan zaman sehingga pendidikan konvensional mulai ditinggalkan
          dan  mulai  bergeser  ke  pendidikan  jarak  jauh.  Apalagi,  adanya  pandemi
          Covid-19 turut mempercepat pergeserannya.

          KEBANGKITAN PENDIDIKAN JARAK JAUH


             Berbeda  dengan  pendidikan  konvensional  yang  telah  penulis  alami
          sendiri  dalam  perjalanan  hidup  dengan  menempuh  pendidikan  formal
          selama hampir dua dekade, sistem pendidikan jarak jauh menjadi hal yang
          baru bagi penulis setelah resmi bergabung sebagai calon pegawai negeri
          sipil (CPNS) di Universitas Terbuka (UT) pada 2019.
             Pada pembahasan kali ini, penulis akan menggambarkannya dari sudut
          pandang yang sedikit berbeda. Dimulai dengan perkembangan pendidikan
          jarak jauh, masih ditemukannya pandangan sebelah mata pada masyarakat
          luas.  Termasuk  penulis  sendiri  yang  harus  mengakui,  sempat
          mempertanyakan  kredibilitas  pendidikan  jarak  jauh.  Minimnya  sosialisasi
          dan  pemahaman  akan  pendidikan  jarak  jauh,  mulai  dari  konsep  hingga
          p r a k t i k ,   m e m b u a t   p e n u l i s   s e d i k i t   t e r s e s a t   d a l a m   s t i g m a   n e g a t i f   terhadap
          pendidikan jarak jauh.
             Hal  ini  bukan  tanpa  alasan  karena  didukung  oleh  adanya  peraturan
          pemerintah yang hanya mengizinkan pendidikan jarak jauh diselenggarakan
          oleh  Universitas  Terbuka.  Tentu  saja  hal  itu  secara  tidak  langsung
          mengungkapkan  ketidaklaziman  metode  pendidikan  jarak  jauh  bagi
          lembaga pendidikan formal lainnya. Hal ini dilatarbelakangi pula oleh salah
          persepsi antara pendidikan jarak jauh dengan kelas jauh yang dilarang oleh
          pemerintah.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32