Page 22 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 22
4 ~ Antologi CPNS ~
Tian Belawati menyebutkan bahwa kualitas pembelajaran dalam PJJ
bergantung pada tiga aspek. Yang pertama adalah aspek ketersediaan
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai, baik
pada penyelenggara maupun peserta didik. Instansi penyelenggara
pendidikan jarak jauh harus didukung dengan berbagai perangkat TIK untuk
menjalankan proses PJJ yang efektif, begitu pula peserta didik yang terlibat
dalam proses PJJ. Tanpa perangkat TIK, tentu saja mereka tidak akan
terhubung dengan akses pembelajarannya. Aspek kedua yang menentukan
kualitas pembelajaran PJJ adalah aspek pedagogis yang meliputi tahapan
awal atau perencanaan, tahapan inti atau proses belajar mengajar (PBM),
dan tahapan akhir atau asesmen. Tahap perencanaan terkait dengan model
pembelajaran yang akan diimplementasikan. Pengelola PJJ harus
menerapkan ini sejak awal agar model pembelajaran yang berlangsung
n a n t i n y a s e s u a i d e n g a n k a r a k t e r i s t i k p e s e r t a d i d i k y a n g a k a n m e nerima
pembelajaran PJJ tersebut. Kemudian, pada tahapan proses belajar
mengajar, hal-hal seperti kurikulum yang digunakan, metode pengajaran,
proses umpan balik, dan hal teknis lainnya dalam proses belajar mengajar
direncanakan dengan baik. Aspek terakhir yang tidak kalah penting adalah
komitmen manajemen yang mendukung penyelenggaraan PJJ. Dukungan ini
mutlak diperlukan karena sistem pengelolaan PJJ meliputi berbagai elemen
akademis dan nonakademis yang harus saling terintegrasi dan terkoordinasi.
POTRET PJJ UNIVERSITAS TERBUKA
Di Indonesia, Universitas Terbuka (UT) didirikan sebagai lembaga
pendidikan tinggi pertama yang menerapkan sistem pendidikan jarak jauh.
Tujuan awal didirikan UT adalah meningkatkan daya tampung sistem
pendidikan tinggi negeri bagi lulusan SMA, meningkatkan kualifikasi guru
dalam jabatan, dan memberikan kesempatan luas kepada orang yang sudah
bekerja untuk menempuh pendidikan tinggi. Seiring dengan berjalannya
waktu, sistem pembelajaran di UT sangat relevan dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Untuk mendukung pelaksanaan PJJ, UT memiliki Unit Pelaksana Teknis
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang didukung oleh sumber daya
manusia yang memadai, khususnya dalam bidang TIK. Selain itu, di UT,
terdapat unit khusus yang mengembangkan sendiri materi
pembelajarannya, baik itu dalam bentuk cetak maupun multimedia.