Page 113 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 113

100  ~ Antologi CPNS ~


          cinta yang terpatri akan membuat segala menjadi kebutuhan bukan hanya
          sekedar  kewajiban  yang  membelenggu  tangan  dan  kaki.  Menuntut  ilmu,
          berkarya  hingga  menafkahi  istri  akan  dijalani  dengan  ikhlas  dan  penuh
          kesadaran diri. Itu semua dilakukan dengan segenap hati demi bakti kepada
          ibu  pertiwi  dan  semata  mengharap  ridho  ilahi.  Selain  ambisi
          mempertahankan eksistensi, kita juga harus belajar untuk mencintai apa
          yang kita miliki. Pekerjaan atau apa saja yang kita lakukan saat ini haruslah
          dibarengi  dengan  sebuah  kecintaan  dan  kerelaan  hati.  Mencintai  dan
          mencurahkan segala perhatian akan membangun potensi hingga melebih
          batas dari apa yang kita percaya pada diri sendiri. Satu kunci untuk mampu
          berprestasi dalam tridharma maupun pekerjaan yang sifatnya administrasi
          adalah mencintai, itu yang diajarkan kepada kami saat orientasi. Begitulah
          para  pionir  mengajarkan  kami  dengan  motivasi,  bagaimana  sehingga
          mampu bertahan hingga saat ini. Selain tekad dan semangat, kecintaan dan
          rasa memiliki harus terus ada di dalam hati demi kejayaan pendidikan jarak
          jauh yang telah dirintis selama ini.
             Akhir  cinta  adalah  rasa  nyaman,  rasa  nyaman  yang  menggelora.
          Mengurai rasa bangga bahkan bisa lupa diri, lupa bagaimana usaha sekuat
          tenaga untuk pencapaian saat ini. Berpuas dan berbangga diri itu hal yang
          manusiawi,  tapi  terlalu  nyaman  dengan  konsidi  membuat  terperosok  ke
          dalam  corong  kegelapan  diri  sendiri.  Duduk  sejenak  untuk  sekedar
          menikmati  hasil  upaya  dan  dedikasi  bukan  lah  kesalahan  yang  akan
          membuat rugi. Namun harus sadar bahwa jangan terlalu lama berdiam diri,
          segera ambil permulaan untuk segera melangkah lagi, langkah yang akan
          mengantar  pada sebuah petualangan  baru  dan hasil baru  yang  tentunya
          menanti. Siapapun itu pasti pernah berada di zona nyaman tak terkecuali
          individu  atau  pun  sebuah  institusi.  Zona  yang  menawarkan  kenikmatan
          hingga terasa berat hati untuk segera berpindah dan melangkah pergi. Tapi
          itulah  ujian  terhadap  diri,  bagaimana  untuk  dapat  keluar  dari  zona
          nyamannya  kita.  Meninggalkan  segala  pencapaian  masa  lalu  dan  terus
          melangkah maju untuk pencapaian yang baru. Acap kali teremehkan tapi ini
          pasti dan saat memperoleh hasil yang diidamkan membuat jadi lupa diri,
          lupa akan tujuan awal sebelum cita itu tercapai. Sebut saja sebuah status
          sebagai Pegawai Negeri Sipil atau sekarang dikenal dengan Aparatur Sipil
          Negara. Status sebagai ASN membuat tiap orang terbuai, lupa bagaimana
          kerja  keras  dan  saling  berkompetisi  untuk  sampai  pada  posisi  saat  ini.
          Namun ketika sampai, sudah lupa akan janji. Tidak ada lagi karya dan inovasi,
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118