Page 110 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 110
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 97
akhirnya mati. Hingga terukir dalam sejarah bahwa pernah ada dan
kemudian hilang tanpa eksistensi. Semua terjadi kalau kehilangan marwah
dan jati diri, tentang bagaimana belajar untuk merasa tidak nyaman dalam
zona nyaman itu sendiri.
MOVE ON
Terlalu nyaman dengan keadaan membuat lupa diri, terlena akan
kondisi yang sudah pasti namun tanpa arti. Secara tidak sadar telah
mematikan rasa maupun intuisi, hingga tak bergerak dari tempat dimana
berpijak saat ini. Zona nyaman, begitulah kita menyebutnya. Sebuah
dimensi tak kasat mata namun pasti, ruang yang terang benderang y a n g
terbungkus kegelapan sunyi. Hingga dengan senang hati menggadaikan
masa depan hanya untuk terus meneriakkan sebuah hegemoni, masa lalu
yang notabene tak ada lagi keterkaitan secara substansi dengan saat ini.
Bagai musuh dalam selimut, begitulah rupa dari zona nyaman. Membuai
dalam kehangatan namun menikam dalam lamunan.
Tak belajar kah kita dari bagaimana tipu daya setan, menggoda rayu
dengan serangkaian muslihat. Memberangus hati dan akal sehat,
menjadikan kesesatan seolah jalan pengantar menuju firdaus nan kekal
abadi. Begitulah pengibaratan untuk sebuah zona nyaman, indah dan
menyenangkan namun penuh dengan muslihat yang akan menyayat hati.
Bergerak, itulah jalan yang tepat untuk terus melanjutkan eksistensi.
Tidak berdiam dalam damai, seolah tak ada masalah yang sedang terjadi.
Bergerak maju adalah senjata yang paling ampuh untuk meredam zona
nyaman yang akan terus menggerogoti hati hingga terlihat hidup tapi
sebenarnya telah mati. Bergeraklah meski setiap langkah kaki ibarat
menginjak sekumpulan duri, yakinlah bahwa disetiap langkah tidak hanya
duri tapi juga sebuah kejutan indah hingga lupa akan rasa perih tertusuk
duri.
Ada banyak contoh yang dapat menginspirasi, bagaimana untuk terus
maju dan keluar dari zona nyaman diri sendiri. Tahu kah tentang i k a n
salmon? Ikan yang konon sangat mahal karena kandungan protein yang
sangat tinggi. Seluruh dunia mencari, menginginkannya hidup maupun
dalam kondisi mati. Mungkin itu harga yang sebanding untuk eksistensi dan
dedikasi yang tinggi. Ikan yang terus bergerak tanpa henti hingga kematian
memaksanya untuk tidak bergerak lagi. Dari hulu sungai melintas samudera