Page 106 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 106

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~   93



               mengharap  iba  dan  belas  kasihan.  Awalnya  menumpang  untuk
               memanfaatkan ruangan hingga akhirnya berdiri di atas kemegahan.  Y a n g
               bermula dari satu, kini berkembang dan mampu menancapkan bendera di
               setiap pulau di nusantara. Begitulah sejarah mengajarkan bagaimana untuk
               bertahan hingga mencapai sebuah tujuan.

               CINTA ADALAH KEGILAAN

                   Bertahan dalam ujian untuk sebuah pencapaian serta mempertahankan
               apa yang sudah dicapai, tidaklah sama dengan menghabiskan sekali dalam
               suapan. Ada proses yang tidak sebentar, ada harga yang harus dikorbankan,
               serta rasa jenuh yang menggoda dengan indah bujuk rayu dalam buaian.
               Bersegera berhenti di tengah ujian dan menikmati kebebasan semu  y a n g
               seolah  kepastian.  Laksana  iblis  menggoda  Adam  A.S.  dalam  takwa,
               menelanjangi  harga  dirinya  sebagai  hamba  yang  taat  di  hadapan  Sang
               Pencipta.  Hingga  harus  terbuang  dari  kenikmatan,  padahal  untuk  tetap
               berada  dalam  kenikmatan  dia  hanya  cukup  istiqomah  dalam  ketaatan.
               Ketaatan yang hakiki bukan hanya dengan rasa takut namun juga dengan
               rasa cinta sepenuh hati.
                   Tak dapat dinafikan bahwa cinta adalah hal yang esensi, membangun
               romansa  dan  chemistry,  menjadikan  energi  terserap  maksimal  untuk
               berjuang melakukan dan bertahan untuk tidak melakukan.
                   Saat  mulai  merasakan  cinta,  akan  muncul  perasaan  gembira  hingga
               aktivitas  jantung  semakin  cepat.  Romansa  dalam  gairah  menjadikan
               aktivitas dalam otak kaya akan dopamin. Gejolak yang dihadirkan membuat
               bahagia lebih dari candu akan obat-obatan.
                   Cinta bukan sekedar romansa indah. Cinta juga adalah sebuah kegilaan.
               Saat berada dalam kuasa cinta, sangat mungkin untuk melakukan satu hal
               yang tidak biasa, di luar nalar dan gila. Tak ada batasan kasta dan apalagi
               sekedar usia. Cinta juga menundukkan raja laksana budak tak berdaya. Cinta
               membalik  persepsi  tidak  mungkin  menjadi  mungkin  dan  yang  mungkin
               menjadi tidak mungkin. Cinta dapat mengubah namun tidak berubah oleh
               perubahan.  Kisah  kegilaan  cinta  di  masa  lalu  telah  membuktikan,  bahwa
               cinta  dapat  meruntuhkan  segala  ekspektasi  tentang  romansa  indah  d a r i
               cinta itu sendiri.
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111