Page 102 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 102

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~   89



                                Pionir di Ujung Tanduk

                                 Rachmat Wirawan, S.H., M.H.


                               “Menghadirkan cinta dalam ikhtiar,
                                 takkan melahirkan kesia-siaan”
                                           - R a w i   -

               PROLOG

                   “Lebih mudah memulai daripada mempertahankan”. Sebuah ungkapan
               sederhana, syarat akan makna. Yah, memang begitulah adanya. Memulai
               sesuatu  butuh  tekad  dan usaha,  tetapi  mempertahankan  lain  lagi  cerita.
               Mempertahankan itu butuh keteguhan hati dan konsistensi. Banyak  y a n g
               akhirnya  memilih  untuk  tersungkur  lebih  dahulu  karena  terbuai  dengan
               pencapaian. Padahal pencapaian itu bukan sekadar hasil di awal pergulatan,
               tetapi bagaimana terus bertahan dan konsisten dalam karya. Ibarat ikan di
               lautan,  banyak  yang  bersusah  payah  mencapai  permukaan,  tetapi  tidak
               bertahan, mereka hanya sekadar menghirup udara, lalu menenggelamkan
               diri tanpa meninggalkan jejak keberadaan. Itulah wajah para pionir saat ini,
               banyak  yang  mencapai  puncak  dengan  tertatih,  memulai  sebuah
               perubahan, ketika di puncak kemudian menggelindingkan diri menuju dasar
               tanpa  tahu  bagaimana  untuk  mulai  mendaki  kembali.  Mereka  terlalu
               nyaman  dengan  pencapaian  hingga  lupa  bahwa  saat  ini  mereka  harus
               merasa tetap berada di ujung tanduk.

               AWAL MULA DAN PERUBAHAN

                   Setiap  eksistensi  pasti  memiliki  sebuah  permulaan.  Permulaan  yang
               menentukan arah dari satu dimensi perubahan. Apakah akan menjadi corak
               warna baru, memperindah warna yang sudah ada atau hanya sekadar warna
               yang melekat tak berkesan. Apa pun hasil yang kemudian hadir merupakan
               sebuah  keniscayaan  yang  tak  tertolak.  Mencapai  perubahan  berarti  atau
               memunculkan kesan tanpa arti. Semua itu bukanlah parameter keberhasilan
               ataupun dimaknai sebuah kegagalan, tetapi merupakan satu langkah taktis
               untuk  mencapai  hal  yang  baru.  Hasil  bukanlah  pencapaian,  hasil  hanya
               sebuah  hadiah  dari  proses  yang  tak  kenal  henti.  Pencapaian  sebenarnya
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107