Page 117 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 117
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 105
Nekwenya dalam bukunya Educational Significance and Characteristics
of Student Activities in Distance Education in Student Service, Student
Activity and Two-Way Communication yang diterbitkan tahun 1984 yang
dikutip oleh Suparman (2004) menjelaskan bahwa ada enam gambaran
pokok di dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh sebagai berikut.
1. Adanya dua atau lebih yang mengadakan kontak melalui sistem kendali
jarak jauh.
2. Adanya hubungan tatap muka satu-satu dengan siswa dalam bentuk
bantuan, bimbingan, dan pelatihan individual.
3. Adanya suatu komunikasi dua arah yang terorganisasi untuk
menghubungkan dua tempat atau lebih yang berjauhan.
4. Tidak didominasi oleh pengajar tatap muka.
5. Menggunakan aspek-aspek komunikasi, sosial, dan pedagogi.
6. Menuntut disiplin diri yang tinggi dan kegiatan siswa yang maksimum
untuk berhasil.
Pendidikan jarak jauh akan efektif bila interaksi antara pembelajar
dengan pengajar berjalan secara aktif dan sesuai dengan aturan yang
berlaku. Pola interaksi tersebut harus berlangsung secara aktif dan
interaktif, layaknya sistem pendidikan konvensional. Dalam hal ini,
penggunaan perangkat teknologi dalam menunjang pendidikan jarak j a u h
harus diperhatikan agar tujuan dari pelaksanaan pendidikan jarak jauh
seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri dapat tercapai.
Mengenai tujuan dari pendidikan jarak jauh itu sendiri harus dipisahkan
berdasarkan tingkat pendidikannya. Di dalam Pasal 2 Permendikbud Nomor
119 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa tujuan dari pendidikan
jarak jauh jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah meningkatkan
perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan untuk jenjang
pendidikan tinggi, tujuan dari pendidikan jarak jauh terdapat di dalam pasal
2 Permendikbud Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh di Perguruan Tinggi, yakni (1) memberikan layanan
pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti
pendidikan secara tatap muka; dan (2) memperluas akses serta
mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan
pembelajaran.