Page 120 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 120

108  ~ Antologi CPNS ~


             organisasi di sini bukan saja menentukan dalam hal pemilihan media,
             tetapi juga dituntut untuk selalu  update terhadap suatu media yang
             baru  yang  tentunya  dapat  memudahkan  pengembangan  proses
             pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh.
          6.  Novelty. Kebaruan dalam hal ini bukan saja dari kebaruan atau update
             mengenai media pembelajarannya, tetapi juga mengenai materi yang
             disampaikannya.  Teknologi  yang  setiap  tahun  selalu  berkembang
             tentunya  menjadi  salah  satu  alat  yang  dapat  dipergunakan  dalam
             penyampaian materi. Di sisi lain, kemajuan teknologi ini harus diikuti
             dengan update dari sisi materi yang akan disampaikan. Misalnya, media
             yang  digunakan  sudah  menggunakan  video  conference   a  t  a  u
             menggunakan  aplikasi  meeting,  seperti  Zoom,  Microsoft  Teams,
             Webex,  dan  lainnya,  tetapi  si  pemberi  materi  masih  menggunakan
             papan tulis manual seperti yang digunakan di dalam kelas. Hal ini tentu
             akan menghambat kegiatan belajar yang dilakukan.
          7.  Speed. Kecepatan di sini adalah bahwa dengan perkembangan media
             informasi saat ini, tentunya materi-materi yang disampaikan bisa lebih
             cepat  dibandingkan  sebelumnya.  Misalnya,  bila  dahulu  kita  harus
             menunggu  surat  kabar  yang  terbit  pagi  hari  untuk  mendapatkan
             informasi  baru,  saat  ini  dalam  hitungan  detik  saja  dan  di  dalam
             genggaman, informasi yang kita butuhkan sudah tersedia. Hal ini berarti
             bahwa kemajuan media teknologi informasi sangat berbanding lurus
             dengan kecepatan penyebarluasan informasi dan tentunya ini sangat
             membantu dalam proses belajar.


             Ketiga, Pemerintah harus melakukan evaluasi secara bertahap terhadap
          pelaksanaan  pendidikan  jarak  jauh  agar  mutu  pendidikan  dan  para
          lulusannya sesuai dengan yang telah ditetapkan. Prof. Setijadi menyatakan
          bahwa mutu pendidikan pertama-tama tergantung dari mutu masukannya,
          yaitu  mutu  peserta  didiknya.  Bila  mutu  peserta  didik  baik,  maka  hasil
          pendidikannya biasanya juga akan baik. Bila peserta didik tidak  b e r m u t u ,
          maka  sulit  bagi  lembaga  pendidikan  untuk  membuat  peserta  didiknya
          berhasil baik. Sementara dari sisi lembaga penyelenggara pendidikan jarak
          jauh dapat dilihat bahwa proses pendidikan suatu lembaga pendidikan jarak
          jauh dapat baik bilamana didukung oleh bahan ajar yang baik, tutorial dan
          bantuan belajar lainnya yang baik, ujian yang baik, dan prosedur operasional
          lain  yang  memadai.  Antara  masukan  dan  proses  pendidikan  saling
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125