Page 123 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

112 ~ Antologi CPNS ~

pendidikan jarak jauh ini dijalankan, kualitas output dari siswa akan sangat
berbeda. Hal ini menimbulkan masalah yang serius karena berkaitan dengan
generasi masa depan bangsa Indonesia.

KOMPONEN-KOMPONEN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH

Pada saat ini, pendidikan jarak jauh merupakan suatu hal yang sangat
diperlukan, terkait dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh
negara di dunia. Teknologi dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia yang
digunakan salah satunya adalah pembelajaran online (online learning). Sejak
terjadi pandemi ini, seluruh pembelajaran tatap muka diganti menjadi
pembelajaran online. Hampir seluruh jenjang pendidikan mengalami
ketidaksiapan dalam menerapkan pembelajaran online tersebut.
Dampaknya adalah siswa mulai merasakan jenuh dalam pembelajaran
karena dengan pembelajaran online identik dengan pemberian tugas secara
online dari pendidik kepada peserta didik (Harianti, 2020). Bisa dibayangkan
dalam satu minggu katakanlah ada 10 mata pelajaran yang harus dipelajari
disertai dengan tugas tanpa didampingi secara langsung oleh pendidik.
Didampingi oleh pendidik saja nilai peserta didik masih rendah, apalagi tidak
didampingi. Begitu kira-kira ilustrasi secara kasar potret pendidikan jarak
jauh menggunakan pembelajaran online yang diterapkan di negeri ini.
Masalah lain adalah terkait dengan komponen teknologi. Komponen
teknologi pada pendidikan jarak jauh menjadi salah satu kunci keberhasilan
penerapan pembelajaran online.
Jika melihat implementasi pendidikan jarak jauh menggunakan
teknologi secara online, terdapat 2 metode yang digunakan yaitu
synchronous dan asynchronous. Synchronous merupakan pembelajaran
yang dilakukan dalam waktu bersamaan baik antara pendidik dan peserta
didik. Sedangkan asynchronous yaitu pembelajaran yang dilakukan dalam
waktu berbeda antara pendidik maupun peserta didik. Kedua metode ini
tidak terlepas dari komponen teknologi yang mendukungnya. Komponen
teknologi tersebut terdiri dari hardware, software, brainware, dan jaringan
(Rusmana, 2003).
Hardware atau sering disebut dengan perangkat keras adalah sebuah
komponen fisik yang mendukung berjalannya sebuah sistem dan kasat mata
(Haruna, n.d.). Fungsi secara umum dari hardware adalah menerima
masukan (input), mengolah data (process), memberikan keluaran (output),