Page 421 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 421

Cakrml'll/a  Pewlidikan 2



         B.  Definisi  E-learning
                E-leaming  atau  electronic-learning  adalah  suatu  jargon
         yang  relatif  baru  dan   akhir-akhir  ini  menjadi  sangat  populer.
        Jargon  berawal  dengan  'e-' yang  juga  d1gunakan  pada  istilah  e-
         commerce  ataupun  e-government  tersebut  mengekor  pada
         popularitas  e-mail  atau  electronic-mail  atau  sural  elektronik
         (Hardhono, 2002).
                Banyak  definisi  diberikan  pada   istilah   e-learning.
         Webopedia.com  {sebuah  kamus  on-line  untuk  terminologi-
         terminologi  ICT)  mendefinisikan  e-learning  sebagai  suatu  bentuk
         pendidikan dimana peserta didik belajar dengan cara mengopera-
         sikan  program  pendidikan  tertentu  dalam  komputer.  Jackson
         (dalam  Hong  Kong  Web  Symposium  Consortium,  2002)
         membedakan  e-leaming  dalam  konteks  dikotomi,  yaitu  antara
         pembelajaran  yang  difasilitasi  oleh  teknologi  (technology-
         enhanced learning)  dan  pembelajaran  yang  disampaikan  melalui
         teknologi  (technology-delivered learning) Jackson dapat diakses di
         wysiwyg:l/299/http://www.ffg.comlresource/why-e-/earning.asp.
         Technology-enhanced learning memiliki  ciri-ciri  yang  tidak  terlalu
         berbeda dengan bentuk pendidikan tatap muka dimana:
         •   siswa  mempunyai  kesempatan  yang  tinggi  untuk berinteraksi
            dengan guru/instruktur secara tatap muka;
         •   proses  pembelajaran  dipimpin  oleh  guru/instruktur  secara
            langsung/tatap muka di suatu kelas;
         •   bahan belajar suplemen yang dikembangkan dengan bantuan
            teknologi  umumnya  bersifat  suplemen  dan  hanya  meliputi
            silabus, bibliografi (sebagai link),  dan  intormasi umum tentang
            pembelajaran terkait; serta
         •   interaksi/komunikasi  antara  siswa  dan  guru/instruktur  biasa-
            nya  bersitat  asinkronus  (asynchronous),  baik  yang  berbasis






                                                                 403
   416   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426