Page 278 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 278

Cakrmmla  l'l'lldidikon 2



        7.  Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pendidikan
                Otonomi  pendidikan  sangat  menekankan  adanya  partisi-
         pasi  seluruh  elemen  terkait  dengan  bidang  pendidikan.  Elemen
        yang  dimaksud  tidak  saja  dalam  bentuk  partisipasi  orang  tua,
        melainkan  juga  masyarakat  umum,  tokoh  agama,  tokoh  adat,
        Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),  perusahaan, dan lembaga
        sosial  lainnya.  Ditinjau  dari  segi  bahasa,  partisipasi  berarti  turut
        serta dalam suatu kegiatan.  Partisipasi adalah keterlibatan  mental
        dan  emosiona/  orang-orang  dalam  suatu  kelompok  yang
        mendorong  mereka  untuk  memberikan  kontribusi  kepada  tujuan
        kelompok dan berbagai tanggung jawab dalam  pencapaian tujuan
        itu  (Davis,  1990}.  Ada  tiga  unsur  penting  dalam  definisi  tersebut
        yaitu:  unsur  keterlibatan,  kontribusi  dan  tanggung  jawab.
        Partisipasi  dibedakan  ke  dalam  dua  bag ian  yaitu  ( 1)  partisipasi
        bebas  (spontan  dan  akibat  penyuluhan),  dan  (2)  partisipasi
        paksaan sebagai konsekuensi dari hukum. kondisi sosial ekonomi
        dan kebiasaan setempat (Duseldorps,  1981 ).
                Partisipasi  mengisyaratkan  adanya  kerjasama  dengan
        banyak  pihak.  Dalam  kerjasama  itu  orang  mengak-tualisasikan
        diri  dengan  merealisasikan  segenap  kemam-puannya.  Ada
        beberapa  kualifikasi partisipasi  yaitu:  positif,  kreatif,  kritis-korektif-
        konstruktif,  dan  realistis.  Dikatakan  positif  jika  mendukung
        kelancaran  usaha  bersama  mencapai  tujuan  yang  diinginkan.
        Kreatif  bermakna  keterlibatan  seseorang  selalu  dilandasi  oleh
        adanya  daya  cipta.  Partisipasi  kritis-korektif-konstruktif  apabila
        keikutsertaan  dilakukan  dengan  mengkaji  suatu  bentuk  kegiatan,
        menunjukkan  kekurangan  atau  kesalahan  dan  memberikan
        alternatif  yang  lebih  baik.  Partisipasi  rea/istis  berarti  keterlibatan
        dengan  memperhitungkan  kenyataan.  Partisipasi  masyarakat
        dalam  pembangunan  terdiri  dari  partisipasi  (1)  buah  pikiran,  (2)
        keterampilan.  (3}  tenaga.  (4)  haria  benda,  (5)  uang  (Hamijoyo,




                                                                261
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283