Page 279 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 279
\\'i/Jmi'(T, Otonollli Pcndidiknn: l'e/rmng dan Tnlllanpmr
1977) dan do'a, dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dalam suatu program pendidikan. Strategi untuk meningkatkan
partisipasi dapat dilakukan dengan (1) membuat rancangan
kebijakan; (2) menginformasikan rancangan tersebut ke
masyarakat yang akan terlibat, (3) mengumpulkan tanggapan
masyarakat tentang isi rancangan kebijakan; (4) memadukan
pendapat masyarakat dengan rancangan kebijakan; dan (5)
membuat kebijakan baru yang mengarah pada pelaksanaan
(Sewel & Coppock, 1 977).
D. Tingkat Partisipasi Masyarakat di Bidang
Pendidikan
Dari penelitian (Wibawa, 2001) yang dilakukan di
delapan kota yang tersebar di empat propinsi di Indonesia yaitu:
Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi
Selatan, tingkat partisipasi masyarakat pada tahun kedua era
otonomi pendidikan dapat disajikan sebagai berikut:
1. Keterlibatan Orangtua Siswa dalam Program Pendidikan
Data menunjukkan bahwa 96% orangtua siswa
mengetahui tentang program pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah. Dari jumlah tersebut 91% dilibatkan dalam program oleh
sekolah. Kalau ada yang tidak terlibat penyebabnya adalah
karena pihak sekolah memang sengaja tidak me!ibatkan pihak
orang tua (40%), tidak tahu (35%), atau tidak mau (25%). Hampir
60% sekolah hanya melibatkan satu orang wakil orangtua siswa
dalam program, biasanya adalah Ketua BP3/Komite Sekolah.
Pada umumnya mereka sebagian besar terlibat dalam
perencanaan (3%), pelaksanaan (2%), dan evaluasi program
(10%), serta terlibat dua dari tiga aktivitas (32%). Sedang yang
262