Page 281 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 281
Wihm!n. Otm1n111i f'pnduliknn: f'elunng dan Tamnngnn
sementara kerjasama dengan perusahaan lebih banyak terJadi
pada SMK. Bantuan lain dari perusahaan kepada sekolah
biasanya bersifat individual.
3. Keterlibatan dalam Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan sekolah, terutama swasta, banyak ditentu-
kan partisipasi orang tua. Hal tersebut disebabkan dana yang
berasal dari orangtua seringkali merupakan satu-satunya sumber
pendanaan sekolah swasta, khususnya di daerah. Beda halnya,
pada umumnya sekolah negeri memiliki lebih dari satu sumber
pendanaan (rutin dan pembangunan). Pendanaan dari orangtua
siswa hanya merupakan tambahan pendapatan bagi sekolah di
luar pendapatan rutin.
Kenyataannya, kemampuan ekonomi orang tua murid
sekolah swasta di daerah pada umumnya rendah, sehingga
penggalangan dana dari orang tua menjadi tidak maksimal.
Kondisi sebaliknya pada sekolah negeri. Sekolah negeri di daerah
umumnya berjumlah sedikit dan merupakan sekolah favorit.
Penggalangan dana yang dilakukan sekolah kepada orang tua
masih terbatas pada SPP dan BP3 (39%). Sekolah yang menarik
iuran SPP, BP3, dan uang pendaftaran mencapai 14%.
Sementara sekolah yang menarik SPP, BP3, uang pendaftaran
dan uang gedung/pangkal sebesar 11%. Sementara iuran lain di
luar iuran pokok (SPP, BP3) seperti iuran OSIS, ekstra kurikuler,
praktek, buku dan sumbangan lainnya masih sangat terbatas
penggalangannya. Rata-rata nilai dana yang dibayarkan orangtua
murid untuk setiap jenjang pendidikan SD/MI, SL TP/MTs dan
SLT AlMA hmturut-turut sebesar Rp152.000.- ; Rp160.900.- ; dan
Rp289. 900.- per murid per tahun. Temuan ini masih jauh lebih
rendah dari perhitungan unit cost per murid yang dapat dihimpun
dari berbagai sumber dana bahwa untuk Sekolah Dasar sebesar
264