Page 275 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 275

1\'i/>mm,  Orono111i  Pmdtdikan.·  Peluang dan  Tall!angmr



          kelebihan  guru  12.971  orang.  Adapun di  SL TP dan  SMU  terdapat
          sejumlah  guru  bidang  studi  tertentu  yang  merangkap  mengajar
          bidang  studi  lain  yang  tidak  sesuai  dengan  bidangnya.  Tingkat
          putus  sekolah.  menurut data tahun  1999, terjadi  di  SD/MI  {3,4'%),
          SL TP/MTs  (4,04%),  SMU/SMA {2, 1   SMK  {3,5%)  dan  PT/PTAI
          (1 ,4°;;,),  juga  menunjukkan  tingkat  efisiensi  penyelenggaraan
          pendidikan  yang  belum  optimal.  Tentang  bangunan  fisik,  pada
          tahun  1998/99  Ielah  dibangun  173.000  SD/MI  di  seluruh
          Indonesia, tapi dari sejumlah itu, sebanyak 19.000 sekolah berada
          dalam kondisi rusak berat.
                 Tantangan  yang  berkaitan  dengan    efisiensi   ialah
          bagaimana  mewujudkan  manajemen  pendidikan  yang  member-
          dayakan  peran  serta  masyarakat,  institusi,  tenaga  kependidikan
          secara  demokratis  dan  efisien.  Tantangan  untuk  meningkatkan
          efisiensi  manajemen  juga  mencakup  upaya  mengintegrasikan
          semua  jenis  pend1dikan  dalam  suatu  tatanan  sistem  pendidikan
          nasional sebagai pranata sosial yang  kuat dan berwibawa.  Selain
          itu,  pendidikan  kejuruan  yang  Ielah  dikembangkan  dalam
          berbagai  jenis  program  ditemukan  masih  menghadapi  per-
          masalahan  cukup  mendasar,  yaitu  kurikulum  yang  kurang  luwes
          dan  biaya  yang  terlalu  mahal.  Tantangan  lainnya  pengelolaan
          anggaran  pendidikan  yang  belum  berorientasi  pada  prinsip
          efisiensi dan  ketergunaan,  masih  diskriminatif berdasarkan status
          negeri  dan  swasta dan  penyamarataan  subsidi  untuk masyarakat
          kola  dan  pedesaan.  Pengalokasian  dan  anggaran  pendidikan
          sampai  tahun  2000 masih  sangat  rendah,  yaitu  6,3%  dari  APBN,
         jauh  lebih  rendah  dari  Korea,  Thailand,  dan  Singapura  yang
          menganggarkan  tidak  kurang  dari  20%  dari  APBN  masing-
          masing.
                 Meningkatkan  kesiapan  daerah  untuk  melaksanakan
         otonomi  pendidikan  yang  bertumpu  pada  Manajemen  Berbasis
          Sekolah  dan  Otonomi  Perguruan  Tinggi  merupakan  tantangan



         258
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280