Page 169 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 169
Cakrmmla Pendidikan 2
Untuk mengembangkan kompetensi atau keterampilan
sosial yang Ielah ditetapkan. Taba et al. (1 971) menerapkan
model pengorganisasian isi pembelajaran The Spiral
Development of a Main Idea. Dalam model tersebut, suatu ide
pokok atau main ideas ditata secara sinambung mulai dari kelas
terendah sampai kelas tertinggi (kelas 1 sampai dengan kelas 8)
dengan tingkat kedalaman dan keluasan yang semakin tinggi
sesuai dengan kelasnya yang juga semakin tinggi.
Pengalaman belajar yang sengaja diorganisasikan untuk
memfasilitasi berkembangnya kompetensi sosial tersebut oleh
Taba et al. {1 971) dibingkai oleh garis berpikir ilmu-ilmu sosial
yang secara generik mencakup kegiatan-kegiatan: developing
concepts; generalizing about attitudes, values, and feeling;
applying generalizations. Pendekatan tersebut memang sedang
gencar-gencarnya dikembangkan pada dasawarsa 1 960-1970-an
sebagai dampak dari gerakan The New Social Studies. Khusus
dalam rangka pengembangan keterampilan sosial, T aba et al.
menekankan pada tujuan ... to facilitate and consolidate
understanding of human behavior rather than to develop well
behaved students. Di sini terlihat karakter dari tradisi social
studies taught as social science {Barr, et al. 1978) yang
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan
sikapnya dengan menggunakan cara pandang keilmuan sosial.
Seperti halnya model social studies. Taba et al. (1971 ),
model pendidikan IPS ala PPSP 1973 yang menggunakan label
studi sosial, dipengaruhi oleh pemikiran dari tradisi social studies
taught as social science. Dimensi sosial yang dikembangkan
dalam kurikulum tersebut adalah: kesadaran nasional, cinta tanah
air, hidup demokratis, juJur, sopan, bersahabat, menJunjung tinggi
moral dan Hak Azasi Manusia, pandai membudayakan
lingkungan, partisipasi sosial, dan berjiwa pionir; sementara itu
pembelajarannya dipolakan berdasarkan pendekatan ilmiah yang
153