Page 165 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 165
Cakrmmln f'pndidiknn 2
related social issues" (NCSS, 1994:11). Kriteria ini pun
memberikan perhatian khusus terhadap kemampuan mengambil
keputusan alas dasar nilai mengenai hal yang terkait pada
masalah sosial. Di lain pihak, dalam kriteria challenging digariskan
bahwa: "Students are expected to strive to accomplish the
instructional goals, both as individual and as group members"
(NCSS, 12). Kerjasama antar individu sebagai anggota kelompok
dalam pencapaian tujuan pembelajaran mendapat perhatian
khusus dalam kriteria tersebut.
Sedang untuk kriteria active digariskan bahwa: "Active
social studies teaching requires reflective thinking and decision
making as event unfold during instruction" (NCSS,1994:12).
Kriteria terakhir ini. kembali menegaskan pentingnya kemampuan
mengambil keputusan di samping kemampuan berpikir kritis.
Berbeda dengan apa yang Ieiah dikembangkan di
Amerika Serikat, dimensi sosial Pendidikan IPS di Indonesia tidak
dapat digali dari dokumen akademis seperti karya monumental
NCSS. Hal itu cukup beralasan, karena di Indonesia memang
tidak ada lembaga akademis seperti NCSS yang berfungsi
sebagai fasilitator pengembangan pendidikan IPS sebagai suatu
sistem pengetahuan. Karena itu sumber informasi tentang hal itu
yang dapat digunakan untuk menelusuri dimensi sosial
Pendidikan IPS adalah dokumen Kurikulum. Dalam Landasan
Program dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar 1994
(Depdikbud, 1994) dapat dicatat bahwa kemampuan dan sikap
rasional tentang gejala-gejala sosial dan penerapan nilai moral
Pancasila merupakan dimensi sosial Pendidikan IPS di Indonesia.
Memang terlalu sedikit informasi yang dapat digali mengenai hal
itu.
Jika dilihat secara keseluruhan, dimensi sosial dari Social
Studies atau Pendidikan IPS sebagai suatu sistem pengetahuan
mencakup berbagai kemampuan yang berkenaan dengan konsep
149