Page 132 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 132
H'rmlani, l'nn/wlaJaran f?erkualf/as: Kmnep ..
pendapat siswa yang berbeda dari pendapatnya, atau
meminta siswa untuk berbagi informasi.
5. Siswa terlibat secara aktif (intelektual-emosional) dalam
pembelajaran, sementara guru berperan sebagai lasilitator.
6. Kegiatan atau pengalaman belajar yang dihayati siswa
merupakan pengalaman yang bermanlaat, yang tidak mudah
dilupakan. Pengalaman ini membuat siswa memiliki kerinduan
akan belajar, sehingga mereka tertantang untuk menjelajahi
lingkungannya.
7. Pengalaman belajar yang dihayati oleh para siswa tidak
hanya memfasilitasi terbentuknya dampak instruksional, tetapi
juga memungkinkan terbentuknya dampak pengiring, seperti
kebiasaan untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, disiplin,
bekerja sama, dan menghormati pendapat orang lain.
C. Penerapan di Lapangan
Bagaimana konsep pembelajaran berkualitas yang Ielah
dideskripsikan di alas dapat diterapkan di lapangan? Jawaban
pertanyaan ini tentu tidak mudah karena melibatkan seluruh
komponen yang terkail dengan sekolah/pembelajaran. Cara
penerapan di lapangan barangkali dapat dilakukan dengan
berbagai variasi, sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah,
namun prinsip-prinsipnya barangkali tidak jauh berbeda. Berikut
ini diuraikan upaya/langkah yang dapat dipertimbangkan dalam
mewujudkan pembelajaran berkualitas.
1. Kebijakan tentang Pembelajaran
Perubahan ke arah penerapan pembelajaran berkualitas
seyogyanya diawali dengan kebijakan yang terkait dengan
pembelajaran, terutama tolok ukur yang digunakan untuk menilai
116