Page 137 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 137
Cakrmmla ffndidif.:an 2
Jasmani, atau mencontohkan cara membuat anyaman dalam
kegiatan keterampilan.
5. Membantu Guru Menjadi Guru yang Berkualitas
Sebagaimana Ieiah disiratkan pada bagian awal tulisan
ini, guru mempunyai peran sentral dalam mewujudkan
pembelajaran berkualitas. Tanpa mengecilkan peran komponen
lain dalam menciptakan pembelajaran berkualitas, tampaknya
tekanan utama pada guru merupakan sesuatu yang wajar.
Berkartan dengan hal ini, bantuan apa yang harus diberikan
kepada guru agar ia mampu memainkan perannya dengan
sempurna. Untuk membahas hal ini, terlebih dahulu harus
diidentifikasi peran guru dalam pembelajaran. Dalam berbagai
pembaharuan pendidikan selalu ditekankan agar pembelajaran
secara berangsur-angsur bergeser riari 'teacher-centered'
menjadi 'student-centered'. Oleh karena itu. peran guru secara
berangsur-angsur bergeser dan pengajar menjadi fasilrtator.
Namun demikian. peran sebagai pengajar atau ada yang
menyebutnya sebagai 'presenter' tentu tidak boleh dilupakan.
Bagaimanapun juga. satu saat guru perlu menyajikan sesuatu
kepada para siswanya. Dengan demikian, kondisi yang ideal
adalah terintegrasinya peran sebagai pengajarlpresenter dan
peran sebagai fasilitator.
Sebagai pengaJar. perilaku yang ditunJukkan guru sangat
mempengaruhi kualitas pembelaJaran. Sebagaimana yang disam-
paikan oleh Glasser (1993). peran guru dalam pembela]aran
berkualitas adalah sebagai pemimpin bukan sebagai bos yang
selalu memerintah. Penlaku seorang pem1mpin harus dapat
ditunjukkan oleh guru. sehingga para srswa yang dipimpinnya
merasa bahwa mereka dibawa ke arah yang benar. Disamping
itu, sebagai pengajar, guru harus menunjukkan perilaku yang
121