Page 131 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 131
Cakrmralrt !'endirlikan 2
dibuat sudah memperhitungkan kualitas dan proses yang
diinginkan sejak mulai merancang kebijakan tersebut. Hal ini
dapat dilakukan dengan melibatkan para guru, sehingga para
pengambil kebiJakan dapat belajar dari pengalaman guru-guru
tersebut. Dengan demikian, kebiJakan yang diambil tidak hanya
bersumber dari buku tetapi dari pengalaman nyata di lapangan.
Orientasi pada proses tidak hanya dituntut pada tingkat
operasional, tetapi harus tercermin mulai dari proses pengambilan
kebiJakan di tingkat puncak.
Pilar yang keempat, yaitu kepimpinan TOM yang kuat dan
konsisten dari manager puncak, terkait dengan pimpinan sekolah
yang diharapkan dapat menjalankan kepemimpinan yang kuat
dan konsisten. Pimpinan sekolah harus mampu memegang kunci
kuailtas karena kualitas tidak dapat d1delegasikan. Ia harus
dipancarkan oleh para manajer puncak dan pancaran ini harus
dapat dirasakan oleh semua. oleh para guru, siswa, administrator,
juga oleh orang tua dan masyarakat.
Bertitik tolak dari aspek guru, siswa, sekolah, orang
tua/masyarakat yang Ieiah diuraikan, secara singkat dapat
dirangkum bahwa pembelajaran dapat dikatakan berkualitas jika
memenuhi seperangkat rambu-rambu, antara lain sebagai
berikut.
1. Pembelajaran menumbuhkan rasa senang, hangat, dan saling
mempercayai. pada diri guru, siswa, dan administrator
sekolah.
2. Siswa dan guru terdorong untuk menilai dan memperbaiki diri
secara terus-menerus.
3. Siswa selalu terdorong untuk berbuat yang terbaik sehingga
dapat menunjukkan hasil kerja yang optimal.
4. Guru memodelkan berbagai perilaku belajar secara konsisten,
seperti selalu membaca sumber-sumber mutakhir, menerima
115