Page 66 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 66

Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik  53


               para konsumen, yang ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap produk
               atau jasa.
                   BAN  PT  (2010)  mengemukakan  pengukuran  kinerja  PT  yaitu  layanan
               kepada  mahasiswa.    Kinerja  tersebut  memberikan  peringkat  atas  jenis
               pelayanan  kepada  mahasiswa  dan  pemanfaatannya  serta  mutunya.
               Pengukuran  tersebut  melihat  kemampuan  PT  dalam  melayani  mahasiswa
               sehingga  mahasiswa  memiliki  akses  untuk  mendapatkan  pelayanan  yang
               dapat  dimanfaatkan  untuk  membina  dan  mengembangkan  penalaran,
               minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Jenis pelayanan kepada mahasiswa
               meliputi  (1)  perkuliahan  tatap  muka.    (2)  perkuliahan  melalui  media,  (3)
               layanan bimbingan administrasi akademik (4) bimbingan dan konseling (5)
               minat  dan  bakat,  dan  (6)  layanan  beasiswa.  El  Hilali  et  al.  (2015)
               menyebutkan  program  dan  metode  pengajaran  serta  dimensi  kualitas
               layanan  merupakan  wujud  dari  kualitas  akademik.  Demikian  pula
               penggunaan  teknologi  dalam  pembelajaran  merupakan  kinerja  layanan
               akademik (Wentworth  dan Middleton, 2014).

               2.  Kinerja Mahasiswa
                   Harwati  et  al.  (2015)  menyebutkan  bahwa  meningkatkan  kinerja
               mahasiswa,    dilihat  dari  IPK  mahasiswa,    merupakan  salah  satu  fokus
               penting  dari  manajemen  PT.  Hampir  sebagian  besar  riset  tentang  kinerja
               mahasiswa dilihat dari indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan (Horowitz dan
               Spector, 2005; Vitasariet al., 2010; Junco dan Cotten,  2012; Di Domenico
               dan Fournier, 2015). Berbagai faktor dihubungkan dengan kinerja IPK, baik
               faktor  intrinsik  dan  motivasional  serta  kemampuan  belajar  mahasiswa,
               faktor eksternal, faktor institusional PT dan penggunaan teknologi informasi
               dan komunikasi  (Strahan, 2003; Green dan Celkan, 2011;  Pepe, 2012; Junco
               dan Cotten, 2012; Clark et al., 2014; Liuet al., 2015).
                   Higgins  (1989)  menyebutkan  bahwa  kinerja  PT  dapat  dilihat  dari  tiga
               kategori utama yaitu:
               a.  Internal,  misalnya  jumlah  mahasiswa  yang  lulus  pada  tahun  pertama,
                   lama kelulusan mahasiswa dan penghimpunan dana penelitian.
               b.  Eksternal, misalnya penerimaan alumni dalam lapangan kerja, publikasi
                   dosen, paten.
               c.  Operasional,  misalnya  biaya  unit,  rasio  staf/mahasiswa,  beban  kerja
                   staf,  termasuk  di  dalam  kinerja  operasional  ini  tingkat  layanan
                   perpustakaan dan pendekatan sistem.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71