Page 61 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 61

48  Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik


            PT tidak akan mampu mencapai tujuan menjadi unggulan pada seluruh
        visi dan misinya tanpa menerapkan prinsip dasar GUG yang didasarkan pada
        pilar  kebebasan  akademik  dan  otonomi.  AWI/MCI  Program  (2010)
        mengemukakan dimensi GUG sebagai berikut: (1) Konteks, misi dan goal, (2)
        Struktur governance, (3) Manajemen, (4) Otonomi,  (5) Akuntabilitas, dan (6)
        Partisipasi.  Dimensi  GUG  tersebut  dikuatkan  oleh  Quyen  (2014)  yang
        menyebutkan  lima  dimensi    GUG:  (1)  Manajemen  dan  Direction,  (2)
        Partisipasi, (3) Akuntabilitas, (4) Otonomi, dan (5) Transparansi.   Otonomi,
        akuntabilitas,  dan  partisipasi  adalah  inti  dari  prinsip-prinsip  GUG. Secara
        umum, prinsip-prinsip tersebut merupakan prinsip yang harus diikuti dalam
        penyelenggaraan  PT  apabila  secara  konsisten  ingin  menerapkan  GUG.
        Penerapan  prinsip-prinsip  tersebut  sebenarnya  secara  luas  dapat
        ditempatkan pada hampir semua konteks penyelenggaraan PT.
            Artikel  ini  mengungkapkan  kerangka  GUG  yang  mengungkap  prinsip-
        prinsip    governance  PT.    Pertama,  Struktur  organisasi  internal  yang  tidak
        dapat diabaikan dalam GUG adalah perencanaan strategis sesuai visi, misi
        dan  tujuan  PT  yang  dilandasi  oleh  moral  dan  etika  yang  tinggi  (AWI/MCI
        Program, 2010;  David dan Philip (2005), Indrajit dan Djokopranoto, 2006).
        Kedua, Guidlines GUG di berbagai negara anggota OECD seperti Inggris Raya,
        Denmark,  Kanada,  dan  Australia  menekankan  betapa  penting  peranan
        struktur governance dan kredibilitasnya menjadi aktor utama implementasi
        prinsip-prinsip  GUG  (Henard  dan  Mitterle,  2010).  Ketiga,  prinsip-prinsip
        utama  GUG  yang  menjadi  intisari  GUG  adalah  fairness,responsiveness,
        akuntabilitas,  transparansi,  dan  otonomi  PT  (World  Bank,  OECD,  UNDP,
        AWI/MCI  Program,  2010;  Henard  dan  Mitterle,  2010;  Indrajit  dan
        Djokopranoto, 2006; Quyen, 2014).

        1.  Visi, Misi dan Tujuan yang Efektif
            Visi  adalah  rangkaian  kalimat  yang  menyatakan  cita-cita  atau  impian
        sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan. Visi merupakan cita-cita
        tentang  keadaan  di  masa  depan  yang  ingin  diwujudkan  oleh  seluruh
        personel  organisasi,  mulai  dari  atasan  sampai  dengan  bawahan  (Nawawi,
        2005; Wibisono, 2006).Misi adalah pernyataan tentang apa yang dilakukan
        berbagai  unit  organisasi  dan  apa  yang  diharapkan  untuk  mencapai  visi
        organisasi.  Misi  merupakan  penjabaran  visi  agar  mudah  dimengerti  oleh
        seluruh  staf  organisasi  (Wheelen  dan  Hunger,  2010;  David,  2009).  Tujuan
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66