Page 62 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 62
Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik 49
adalah hasil-hasil spesifik yang ingin diraih oleh organisasi terkait dengan
misi dasarnya (David, 2009).
2. Nilai, Etika, Moral Akademik
Etika, nilai dan moral akademik adalah tentang nilai-nilai dan tanggung
jawab, sikap menghindari perbuatan yang tidak terpuji, dan nilai luhur yang
akan menjaga reputasi dan citra PT (El Hilali et al. 2015; Ormerod dan Ulrich,
2013; Balan dan Knack, 2012). Kristalisasi etika, moral dan nilai umumnya
terwujud dalam seperangkat kode etik (Yong-Ki et al., 2014). Etika dapat
dilihat dari ada tidaknya kode etik dosen dan akademik yang tertulis dan
pengetahuan dosen dan civitas akademika atas etika tersebut serta
penegakannya.
3. Struktur Governance
Struktur Governance direfleksikan oleh hubungan antar
stakeholdersyang menjamin seluruh stakeholder berpartisipasi dalam
struktur governance dan proses pengambilan keputusan institusi sesuai
tingkatan dan kewenangannya (AWI/MCI Program, 2010;Quyen, 2014).
4. Kredibilitas
Kredibilitas merupakan kredibilitas agen (manajemen PT) dalam
melaksanakan mandat principal (AWI/MCI Program, 2010). Hal tersebut
terkait dengan kompetensi akademik, integritas, kecerdasan, leadership dan
kapasitas manajerial. Untuk mengetahui kredibilitas ini dapat dilihat
darilatar belakang pendidikan, pengalaman organisasi atau dalam tim ad
hoc, kemampuan mencapai target yang direncanakan, kenaikan pangkat
akademik, dan pengalaman pengabdian masyarakat yang diakui.
5. Transparansi
Transparansi merupakan ketersediaan informasi yang akurat, relevan
dan mudah dimengerti yang dapat diperoleh secara low-cost sehingga
stakeholders dapat mengambil keputusan yang tepat. Pengambilan dan
implementasi keputusan dilakukan dalam tata cara yang mengikuti hukum
dan peraturan. Informasi harus tersedia secara bebas dan dapat diakses
langsung oleh pihak-pihak yang akan dipengaruhi oleh keputusan tersebut.
Informasi yang tersedia haruslah dalam bentuk dan media yang mudah
dimengerti. Hal tersebut dilihat dari adanya sistem dan standar akuntansi