Page 411 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 411
Masyarakat Multikultural 377
Pendidikan Karakter Untuk Membangun
prevention, critical thinking, ethical reasoning, and conflict
resolution and mediation.
Dengan kata lain pendidikan karakter dapat dimaknai
sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan
moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-
buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan
itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Elkind
dan Sweet, dalam goodcharacter.com, unduh 2/9/2010).
Sebagai perbandingan, kebutuhan akan pendidikan
karakter ternyata juga dirasakan di USA pada saat memasuki
abad ke-21 dan merasakan terjadinya krisis nilai/moral yang
mencemaskan, karena beberapa alasan mendasar sebagai
berikut (Lickona, 1991) :
1. Ada kebutuhan yang jelas dan mendesak.
2. Mengirimkan nilai adalah dan selalu merupakan
pekerjaan peradaban.
3. Peran sekolah sebagai pendidik moral menjadi lebih
penting pada saat jutaan anak mendapatkan sedikit
pengajaran moral dari orang tua mereka dan ketika
pengaruh yang berpusat pada nilai seperti gereja atau
bait suci juga tidak ada dalam kehidupan mereka.
4. Ada landasan etika yang sama bahkan dalam masyarakat
kita yang bertentangan dengan nilai-nilai.
5. Demokrasi memiliki kebutuhan khusus untuk pendidikan
moral.
6. Tidak ada yang namanya pendidikan bebas nilai.
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN