Page 410 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 410

376        Pendidikan Karakter Untuk Membangun
                Masyarakat Multikultural

                 Secara substantif character terdiri atas 3 (tiga) operatives
           values, values in action, atau tiga unjuk prilaku yang satu sama
           lain saling berkaitan, yakni moral knowing, moral feeling, and

           moral behavior. Ditegaskan lebih lanjut (Lickona,1991) bahwa
           karakter  yang  baik  atau  good  character  terdiri  atas  proses
           psikologis knowing the good, desiring the good, and doing the

           good—habit of the mind, habit of the heart, and habit of action.
           Ketiga substansi dan proses psikologis tersebut bermuara pada
           kehidupan moral dan kematangan moral individu.

                 Dengan kata lain, karakter kita maknai sebagai kualitas
           pribadi yang baik, dalam arti tahu kebaikan, mau berbuat baik,

           dan  nyata  berprilaku  baik,  yang  secara  koheren  memancar
           sebagai  hasil  dari  olah  pikir,  olah  hati,  oleh  raga,  dan  olah
           rasa  dan  karsa.  Menurut  pendapat  para  ahli  secara  umum
           karakter  atau  watak  diartikan  juga  sebagai,  sifat  batin  yang

           memengaruhi segenap pikiran, prilaku, budi pekerti, dan tabiat
           yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Pendidikan
           karakter atau character education digunakan sebagai umbrella
           term  (www.big.com/character  education,  diunduh  2/9/2010)

           untuk mendeskripsikan “...the teaching of children in a manner
           thet will help them develop variously as moral, civic, good,
           mannered, behaved, non bullying, healthy, critical, successful,
           traditional, compliant and/or sociallyacceptable beings. ”


                 Dalam  konteks  itu  di  berbagai  sumber  kepustakaan
           dikenal  beberapa  nomenklatur/jargon  pendidikan  seperti
           social  and  emotional  learning,  moral  reasoning/cognitive
           development,  life  skills  education,  health  education,  violent



           PROFIL GURU MASA DEPAN
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415